Tantang Tesla! Ini Tanda-tanda Apple Serius Garap Apple Car

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

11 June 2021 09:30

Foto: Apple Car siap meluncur tahun 2024. (Dok: Autoevolution)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple terlihat makin serius masuk ke bisnis mobil listrik. Salah satu buktinya ialah langkah perusahaan merekrut Ulrich Kanz yang merupakan mantan eksekutif senior di pabrikan mobil BMW dan berfokus pada mobil listrik.

Masuknya Ulrich Kanz ke perusahaan asal Cupertino AS itu dikonfirmasi langsung oleh pihak Apple kepda CNBC Internasional, dikutip Jumat (11/6/2021).

Apple tidak mengatakan apakah Ulrich Kanz akan mengerjakan proyek mobil 'Apple Car'. Proyek itu disebut sebagai Special Projects Group atau SPG.

Namun Ulrich Kanz memiliki pengalaman luas mengenai membangun tim yang berfokus pada mobil listrik.

Baca:

Cara Apple Bujuk Pengguna Android 'Selingkuh' ke iPhone iOS

Sebelum dengan Apple, dia adalah pendiri Canoo, yang sedang mengerjakan mobil listrik dengan kemampuan self driving. Sementara di BMW, dia memimpin program pengembangan mobil listrik perusahaan yang menghasilkan kendaraan listrik i3 dan mobil sport hybrid i8, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.

Rumor soal Apple akan menjadi salah satu rival Tesla, pabrikan mobil listrik milik Elon Musk, memang telah berembus kencang sejak beberapa waktu lalu. Misalnya saat Hyundai mengatakan sedang dalam tahap pembicaraan dengan Apple untuk memproduksi mobil.

Namun akhirnya Hyundai menarik kembali komentarnya. Perusahaan mengatakan tidak lagi dalam diskusi dengan Apple.

Apple memang tak pernah mengonfirmasi sedang mengerjakan mobil listrik. Namun bukti menunjukkan produsen iPhone itu telah merekrut bakat alias SDM dari industri otomotif dan menguji software self driving di California.

Jauh sebelum Ulrich Kanz, Doug Field telah pindah dari Tesla ke Apple pada 2018 lalu. Dia merupakan orang yang mengerjakan Tesla Model 3.

Apabila benar akan merilis mobil, maka Apple akan jadi pesaing utama di industri otomotif. Sebab perusahaan punya keahlian dari rantai pasokan, teknologi baterai dan pengalaman pengguna.

Proyek Apple Car telah mengalami restrukturisasi beberapa kali, terakhir pada awal 2019.