Sederet Alasan Tak Lewatkan Gerhana Matahari Cincin Hari Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 June 2021 12:40
In this image made from live video from Slooh robotic telescope service, shows a near full solar eclipse at the International Astronomical Center, Thursday, Dec. 26, 2019, in Abu Dhabi, United Arab Emirates. (Slooh via AP)
Foto: Gerhana Matahari Cincin di Abu Dhabi (Slooh via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, langit akan menampilkan fenomena Gerhana Matahari Cincin. Lalu apa penyebabnya?

Gerhana Matahari sendiri terjadi saat Bulan bergerak diantara Matahari dan Bumi. Dengan begitu bayangannya jatuh di Bumi dan menghalangi cahaya Matahari.

Sementara itu bentuk cincin akibat jarak Bulan yang kali ini berada cukup jauh dari orbit elipsnya. Artinya Bulan tidak akan sepenuhnya menutupi permukaan Matahari seperti saat Gerhana Matahari Total.

"Ini tidak akan terlihat seperti Matahari biasanya," kata astrofisikawan di American Museum of Natural History di New York City, Jackie Faherty, dikutip laman Space, Kamis (10/6/2021).

Gerhana Matahari Cincin Api akan terlihat sempurna di garis lintang paling utara. Termasuk di wilayah Kutub Utara, sebagian Greenland dan Kanada.

Menurut Faherty, fenomena ini cukup keren sebab bayangan bulan akan melewati Bumi. Khususnya akan terlihat di Kutub Utara. Sebab dia mengatakan cukup jarang Gerhana Matahari yang melewati wilayah tersebut.

Sementara Gerhana Sebagian akan nampak di sebagian Amerika Utara, Eropa dan Asia. Pada fase ini akan terlihat Bulan seakan menggigit permukaan Matahari.

Gerhana parsial mungkin tidak semenarik saat penampakan penuhnya. Namun menurut Faherty, fenomena itu bisa sangat luar biasa untuk disaksikan. Nantinya Gerhana Matahari Sebagian terlihat seperti Bintang Mati di depan Matahari saat sedang terbit.

"Dari sudut pandang kami, itu mencakup banyak hal. Bisa menutupinya sehingga akan ada titik hitam dengan sisanya Matahari yang bersinar di sekitarnya, yang tampak seperti cincin api," ungkapnya.

Di Amerika Serikat, Gerhana Matahari Sebagian terlihat di sepanjang wilayah Tenggara, Timur Laut, Barat Tengah dan hingga ke Alaska Utara. Selain itu juga di sebagian besar Kanada, sebagian Karibia, Eropa, Asia dan Afrika Utara.

"Matahari akan terbit, sementara gerhana sebagian. Di New York akan sekitar 72% atau 73% gerhana yang terbit..(dan) saat terbit, akan sangat dekat dengan horizon, jadi Anda bisa melihatnya dengan gedung atau pepohonan," kata dia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Gerhana Matahari Cincin Terjadi 10 Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular