Pertama di Dunia, El Savador Mau Legalkan Mata Uang Kripto

dob, CNBC Indonesia
06 June 2021 17:35
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi/ Cryptocurrency

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden El Savador mengajukan rancangan undang-undang kepada kongres agar Bitcoin disahkan sebagai mata uang di negara tersebut.

Dengan demikian, El Savador menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan Bitcoin sebagai mata uang digital. "Ini akan digunakan bersama dolar AS, mata uang resmi El Salvador," seperti dituliskan BBC, dikutip Minggu (6/6/2021).

Presiden Nayib Bukele mengatakan, Bitcoin akan memudahkan orang Salvador yang tinggal di luar negeri untuk melakukan transaksi pengiriman uang ke dalam negeri.

"Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal," kata Bukele pada konferensi Bitcoin di Florida.

Menurutnya, jika hal ini direalisasikan akan meningkatkan investasi ke negara tersebut. Bukele menyebut, draf rancangan undang-undang (RUU) tersebut akan dikirim ke Parlemen pekan depan.

"Jika disahkan, langkah itu akan membuka layanan keuangan bagi 70% warga El Salvador yang tidak memiliki rekening bank," kata presiden Nayib.

Seperti diketahui, ekonomi El Salvador sangat bergantung pada pengiriman uang, atau uang yang dikirim pulang dari luar negeri yang menghasilkan sekitar 20% dari produk domestik bruto (PDB) negara itu.

Lebih dari dua juta orang Salvador tinggal di luar negeri, tetapi mereka terus menjaga hubungan dekat dengan tempat kelahiran mereka dan mengirim kembali lebih dari $4 miliar setiap tahunnya.

Berdasarkan layanan saat ini dapat membebankan biaya untuk transfer tersebut, yang dapat memakan waktu berhari-hari untuk tiba dan terkadang perlu diambil secara langsung, menurut pengumuman tersebut.

"Ini akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan orang," kata Bukele meski ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana kebijakan itu akan diterapkan di Amerika Tengah.

Seperti diketahui, Bitcoin, aset virtual tanpa koneksi langsung ke ekonomi riil, telah mengalami fluktuasi nilai yang besar selama bertahun-tahun.

Sebagian besar bank sentral dunia sedang mencari kemungkinan untuk menciptakan mata uang digital mereka sendiri. Pada bulan April, Bank of England mengumumkan sedang mencari cara untuk menciptakan uang digital yang akan ada di samping uang tunai dan deposito bank.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Orang Terkaya di Dunia dari Aset Kripto & Bitcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular