
Ikuti Apple, Google Persulit Pengiklan Lacak Pengguna Android

Jakarta,CNBC Indonesia - Google ikuti jejak Apple lebih galak pada pengiklan. Google akan memperketat praktik privasi yang bisa mempersulit perusahaan melacak pengguna di perangkat Android yang dimiliki.
Google telah memberikan pilihan bagi pengguna untuk keluar dari iklan yang dipersonalisasi. Namun walaupun mereka melakukan itu, pengembang software masih bisa mengakses iklan pengguna. Tanda pengenal itu adalah rangkaian karakter unik yang bisa mengidentifikasikan perangkat pengguna.
Dengan id itu, memungkinkan pengembang mengukur penggunaan aplikasi. Selain itu juga membiarkan pengiklan mendeteksi dan mencegah trafik yang tidak valid.
Namun nanti setelah perubahan, jika pengguna memilih keluar dari iklan yang dipersonalisasi maka id iklan tidak akan tersedia, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (4/6/2021).
Google menyebutkan dalam pembaruan kebijakan akan mempengaruhi aplikasi yang berjalan di perangkat Android 12. Ini dimulai dari akhir 2021 dan akan diperluas pada aplikasi yang berjalan di perangkat yang mendukung Google Play awal tahun depan.
Kebijakan ini dikatakan akan 'memberikan solusi alternatif untuk mendukung kebutuhan penting seperti analitik dan pencegahan penipuan'.
Bukan kali ini saja Google lebih tegas mengenai privasi. Beberapa waktu lalu, raksasa mesin pencarian itu juga mengakhiri dukungan pada cookie pihak ketiga di layanan browser-nya Chrome selama dua tahun.
Perubahan pada kebijakan iklan personalisasi ini mengikuti jejak Apple. Pengguna perangkat iOS juga diberikan pilihan untuk keluar dari pelacakan yang membantu pengiklan menargetkan iklan atau perhitungan apakah iklan bekerja.
Saat peraturan ini akan digulirkan, Facebook jadi paling depan menyatakan keberatan dengan perubahan tersebut. Salah satu alasannya adalah pengguna akan lebih banyak melihat iklan yang kurang relevan.
Selain itu Facebook juga mengatakan perubahan pada kebijakan Apple akan mempengaruhi bisnis kecil. Sebab iklan bertarget semakin sulit.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aplikasi Ini Bikin HP Kamu Dibombardir Iklan, Delete Segera!