
Kabar dari China, Vaksin Sinopharm Efektif 72,8% Lawan Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinopharm akhirnya merilis studi tahap akhir vaksin Covid-19 buatannya. Menurut laporan studi itu, dua suntikan vaksin Sinopharm memiliki keefektifan lebih dari 70% untuk kasus simptomatik. Namun belum jelas berapa banyak perlindungan oleh suntikan vaksin ini pada kasus parah atau asimtomatik.
Dalam studi peer review diterbitkan oleh Journal of American Medical Association menunjukkan vaksin asal China itu 72,8% efektif melawan gejala Covid-19. Ini terlihat setidaknya dua minggu setelah suntikan kedua.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan yang berbasis di Wuhan, China, dikutip Reuters, Kamis (27/5/2021). Hasil ini meningkat sedikit dari yang pernah diumumkan Sinopharm pada Februari lalu. Saat itu tingkat keefektifan vaksin disebutkan 72,5 persen.
Selain itu juga terungkap vaksin lain yang dikembangkan lembaga terkait dengan Sinopharm di Beijing memiliki kemanjuran 78,1 persen. Vaksin itu juga telah memperoleh persetujuan penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Hasil tersebut berdasarkan percobaan pada lebih 40 ribu peserta dengan perhitungan lebih dari 142 kasus. Studi itu menyebutkan ada 26 disuntik dengan vaksin unit Wuhan dan 21 dengan suntikan unit Beijing.
"Hanya ada dua kasus yang parah di antara peserta. Jadi kesimpulan mengenai pencegahan kasus parah tidak bisa dibuat," tulis paper itu.
Menurut paper, penelitian tidak bisa menjawab pertanyaan apakah vaksin bisa mencegah infeksi asimtomatik. Gejala yang membutuhkan studi formal surveillance lewat uji virologi dan serologi.
Uji coba itu dilakukan di sejumlah negara termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain. Para peneliti menyebutkan data dari Mesir dan Yordania akan dimasukkan dalam analisis akhir.
Namun tidak ada peserta dari kalangan wanita hamil dan orang berusia di bawah 18 tahun. Selain itu data juga tidak mencukupi untuk vaksin pada orang tua dan orang penderita penyakit kronis.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster