Presiden Brasil Sebut Covid-19 dari Lab Buat Perang Biologis

Tech - Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
07 May 2021 11:10
Brazil's President Jair Bolsonaro shows a Niobium coin, which he received as a gift during the launch of the Mining and Development Program, at the headquarters of the Ministry of Mines and Energy, in Brasilia, Brazil, Monday, Sept. 28, 2020. (AP Photo/Eraldo Peres) Foto: Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (AP Photo/Eraldo Peres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan virus Covid-19 mungkin saja dibuat di laboratorium untuk melakukan "perang biologis". Tidak diketahui maksud dari pernyataan ini namun dikhawatirkan akan memperburuk hubungan Brasil dengan China.

"Ini virus baru. Tidak ada yang tahu apakah virus itu lahir di laboratorium atau karena manusia memakan hewan yang seharusnya tidak mereka makan," ujarnya seperti dikutip dari AFP, Jumat (7/5/2021).

"Tetapi tentara tahu semua tentang perang kimia, biologi, dan radiologis. Bisakah kita melawan perang baru? Saya berharap. PDB negara mana yang tumbuh paling tinggi?"

Ia tidak menyebut China secara dalam komentar terbarunya itu. Namun China menjadi negara tempat pandemi pertama kali ditemukan dan satu-satunya ekonomi G20 yang tumbuh tahun lalu, dengan mencatatkan ekspansi 2,3%.

Bolsonaro sendiri dikenal sebagai figur yang tidak suka terhadap China. Bolsonaro dan lingkaran dalamnya memiliki sejarah komentar yang menghasut tentang China yang terkadang memperburuk hubungan dengan mitra dagang terbesar Brasil.

Pada bulan Maret, mantan menteri luar negeri negara itu yang juga koalisi Bolsonaro Ernesto Araujo, menyebut bahwa ia mengecam "Maois China" dan rencananya untuk "menguasai dunia".

Sebelum China sudah membantah Covid-19 adalah virus buatan laboratorium. Sebuah laporan World Health Organization pada Maret lalu membantah teori konspirasi itu. Menurut penelitian WHO sangat tidak mungkin Covid berasal dari laboratorium.

Di dalam negeri Jair Bolsonaro terus menghadapi tekanan dari berbagai pihak atas penanganan Covid-19 yang belum terkendali. Sebelumnya ia menunjukkan ketidakpedulian terhadap Covid-19. Bahkan ia menjadikan ketidakpatuhan pada protokol kesehatan sebagai suatu kebanggaan, memberi selamat kepada pekerja pertanian karena tidak tinggal di rumah "seperti pengecut."


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Penjualan Tesla Moncer di Kala Covid-19


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading