BGS: 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca akan Datang

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
03 May 2021 13:22
Keterangan Pers Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, dan Kepala BNPB, 3 Mei 2021. (Dok: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/5/2021) (Dokumentasi Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah akan kembali menerima jutaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Kepastian itu disampaikan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/5/2021).

Menurut dia, berkat bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah telah menerima 3,8 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca. Jutaan vaksin gratis dari program GAVI itu datang pada pekan lalu.

"Rencananya akan datang lagi 1,8 juta vaksin Covid-19 AstraZeneca gratis sehingga totalnya 5,6 juta," kata BGS.

Ia menambahkan, pasokan vaksin Covid-19 dalam negeri akan bertambah lantaran PT Bio Farma (Persero) akan memproduksi 18 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada, bulan ini. Oleh karena itu, BGS mengimbau agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi Covid-19.



Seperti diberitakan, per 26 April 2021, pemerintah kembali menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ini merupakan tahap kesembilan kedatangan vaksin Covid-19 yang diterima pemerintah secara bertahap.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia menerima batch kedua vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari COVAX Facility, berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis.

Sebelumnya pada pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility telah diterima Indonesia pada tanggal 3 Maret 2021, yaitu sebesar 1.100.000 dosis.

"Dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility sebesar 4.965.600 dosis vaksin jadi secara gratis," kata Retno.

"Jika kita gabungkan, vaksin dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral maka sejauh ini vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular