
Berita Chloe Zhao Menang Oscar Disensor di China, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika banyak orang yang bergembira atas kemenangan Chloe Zhao dalam Oscar 2021, tidak begitu di China. Di tanah kelahirannya, pemberitaan kemenangan itu tidak ditemukan di media sosial maupun mesin pencarian alias disensor.
Laporan The Wall Street Journal menyebutkan permintaan sensor itu merupakan arahan Kementerian propaganda China. Sejumlah pesan yang memberi selamat pada wanita kelahiran Beijing itu dihapus dari media sosial pada Senin siang waktu setempat, dikutip dari The Verge, Selasa (27/4/2021).
Meski di mesin pencarian Baidu dan Sogou ada pemberitaan soal Oscar namun jumlahnya hanya sedikit. Kantor Berita Xinhua dan Harian Rakyat Partai Komunis China juga tidak memuat kemenangan Zhao.
Menurut reporters media pemerintah, Kementerian propraganda China meminta outlet berita tidak memberitakan kemenangan karena 'opini publik sebelumnya'.
Nampaknya alasan penyensoran ini karena ucapan Zhao tahun 2013 dalam sebuah wawancara. Dia menyebutkan China merupakan tempat dimana kebohongan ada dimana-mana, komentar yang akhirnya dihapus dari artikel namun sempat menimbulkan reaksi di negara tersebut.
Meski begitu, pemberitaan soal Zhao dan Nomadland tak sepenuhnya hilang. Misalnya pada Senin malam, situs berita yang dimiliki People'Daily, The Global Times merilis artikel op-ed. Isinya mengakui kemenangan wanita 39 tahun itu namun mengkritik film arahannya Nomadland sebagai 'tipikal' orang Amerika dan jauh dari kehidupan asli orang China.
"Kami harap dia (Zhao) bisa lebih dewasa. Di era dimana konfronstasi China-As makin intensig, dia bisa memainkan peran mediator pada dua masyarakat DNA menghindari poin friksi. Dia tidak bisa kabur pada label khususnya dan dia harus secara aktif menggunakannya," tulis artikel itu.
Berita lainnya soal Zhao datang dari situs berita kecil 163.com. Dituliskan jika dia merupakan pembuat film kedua China yang memenangkan best director Oscar setelah Ang Lee.
Langkah pemerintah China ini bukan pertama kalinya. Laporan The Associated Press menyebutkan unggahan media sosial dan publisitas mengenai film tersebut dihapus oleh sensor China.
Sebagai informasi, Chloe Zhao berhasil menyabet Best Director dan filmnya Nomadland ditasbihkan menjadi Film Terbaik dalam Oscar 2021. Kemenangannya itu menjadikan Zhao sebagai orang kulit pertama dan wanita kedua yang memenangkan piala sutradara terbaik.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google-Twitter Wajib Daftar, Kominfo Jamin Ga Asal Take Down
