Usai Facebook, 500 Juta Data Pengguna LinkedIn Disebut Bocor?

roy, CNBC Indonesia
07 April 2021 12:20
PERAMPOKAN UANG DIGITAL TERBESAR
Foto: infografis/PERAMPOKAN UANG DIGITAL TERBESAR/Aristya Rahadian Krisabella

Bila benar data ini bocor, maka pengguna LinkedIn akan terancam serangan phising (mengirim email berbahaya untuk mencuri data korban). lainnya menjadi korban spam di email atau nomor telepon hingga mencoba mengambil alih akun LinkedIn dan email.

Untuk memastikan data kamu bocor atau tidak CyberNews merekomendasikan pengguna LinkedIn mengeceknya pada tool Personal Data Leak Checker yang ada di situs perusahaan. Caranya dengan memasukkan alamat email dan kemudian klik 'check now'.

Selain itu, Cybernews juga menyarankan untuk mencurigai permintaan pertemanan dari orang tak dikenal. Ubah kata sandi di LinkedIn dan akun email. Pertimbangkan penggunaan password manager untuk menciptakan password yang kuat dan menyimpannya dengan aman. Jangan lupa aktifkan otentifikasi dua faktor pada semua akun online.

Kamu juga disarankan untuk berhati-hati dengan email dan pesan teks phishing .Jangan meng-klik sesuatu yang mencurigakan atau menanggapi siapa pun yang tidak dikenal.

(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular