Cara Lepas Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 March 2021 16:09
This satellite image from Maxar Technologies shows the cargo ship MV Ever Given stuck in the Suez Canal near Suez, Egypt, Saturday, March 27, 2021.   Authorities are preparing to make new attempts to free the giant container vessel stuck in Egypt's Suez Canal for a fifth day and reopen a crucial east-west waterway for global shipping.   (©Maxar Technologies via AP)
Foto: Kapal kontainer raksasa yang terjebak di jalur perairan strategis Terusan Suez (©Maxar Technologies via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk memindahkan kapal Ever Given yang menutup jalur Terusan Suez bukanlah hal yang mudah. Tim penyelamat harus mengeruk pasir sebanyak 30 ribu meter kubik di sekitar kapal.

Selain itu dibutuhkan 11 kapal derek kecil dan dua kapal derek laut besar untuk dapat menarik kapal dengan bobot 224 ribu ton tersebut. Tim penyelamat juga berkejaran dengan waktu untuk meluruskan lagi kapal peti kemas tersebut.

"Tekanan waktu untuk menyelesaikan operasi ini terbukti dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata CEO Smit Salvage, Peter Berdowski dikutip Reuters, Selasa (30/3/2021).

Smit Salvage dan SCA atau Otoritas Terusan Suez bekerja sama dalam tim untuk melakukan penyelamatan kapal yang menutup Terusan Suez selama seminggu terakhir tersebut.

Misi itu akhirnya berakhir setelah Senin pagi waktu setempat. Kapal berhasil mengapungkan kapal dan meluruskan sesuai dengan jalur kanal. Setelah beberapa jam, Ever Given berhasil manuver bebas oleh kapal derek saat air pasang berubah.

Dengan posisi melintang Ever Given memang membuat kemacetan bagi kapal-kapal yang hendak melintas di Terusan Suez. Namun masih butuh beberapa hari lagi untuk lalu lintas bisa kembali normal.

Ada banyak kapal berbagai jenis menunggu dapat melewati Terusan Suez. diantaranya puluhan kapal kontainer, kapal pembawa bahan baku, tanker minyak dan kapal gas alam.

Ketua SCA, Osama Rabie mengatakan 113 kapal kemungkinan akan melewati Terusan Suez dalam dua arah pada Selasa pagi waktu setempat. Sekitar 422 kapal menurutnya dapat selesai dalam 3,5 hari ke depan.

Dia menjanjikan dalam empat hari, lalu lintas di perairan itu akan segera kembali normal. "Kami akan bekerja siang dan malam untuk mengakhiri timbunan," ungkapnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular