Nasib Game Mobile Legends Usai Dicaplok Induk TikTok

roy, CNBC Indonesia
29 March 2021 17:35
Peserta mengikuti Mobile Legend Competition dalam rangka merayakan Ulang tahun ke-17 di Lapangan Transcity, Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Peserta mengikuti Mobile Legend Competition dalam rangka merayakan Ulang tahun ke-17 di Lapangan Transcity, Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk TikTok, Bytedance telah mengkonfirmasi mencaplok Moonton Technology melalui anak usahanya Nuverse. Lantas bagaimana nasib game online Mobile Legends?

Moonton merupakan pengelola game online populer Mobile Legends. Menurut perusahaan pada November 2020, game ini sudah didownload 1 miliar kali. Reuters, melaporkan akuisisi ini bernilai US$4 miliar.

Dalam memo internal, Yuan Jing, CEO Mooton Technology, mengatakan setelah akuisisi perusahaan akan beroperasi secara independen dari ByteDance, mengutip seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Mooton Technology yang didirikan oleh seorang mantan karyawan Tencent. Mobile Legends diluncurkan pada 2016 dan menjadi salah satu game multiplayer online battle arena (MOBA) paling terkenal di Asia Tenggara. Menurut Newzoo, 44% pengguna Mobile Legends berasal dari Asia Tenggara.

Tencent, perusahaan video game dan media sosial terbesar di China, mengajukan penawaran untuk Mooton tetapi perusahaan malah menerima tawaran Bytedance, ungkap dua sumber yang mengetahui situasi tersebut.

"Moonton tentu saja pembelian terbaik Bytedance untuk meningkatkan skala atau reputasi di Industri," ujar Liao Xuhua, analis game dari Analysys, dikutip dari ABS-CBN News, Senin (29/3/2021). "In the short term Moonton bisa menjadi sangat efektif meningkatkan kekuatan Bytedance di industri gaming."


(roy/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Perpanjang Batas Waktu ByteDance Divestasi TikTok di AS

Next Article Induk TikTok Caplok Game Mobile Legends, Tencent Terancam?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular