Bukan AS, Elon Musk: China Bakal Jadi Pasar Terbesar Tesla

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
23 March 2021 20:23
FILE PHOTO: A Tesla Model X vehicle is charged by a supercharger outside a Tesla electric car dealership in Sydney, Australia, May 31, 2017.  REUTERS/Jason Reed/File Photo
Foto: REUTERS/Jason Reed

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla, Elon Musk, memprediksi bahwa China akan jadi pasar terbesar di dunia bagi kendaraan itu.

Dikutip China Daily, Selasa (23/3/2021), Elon Musk menilai perekonomian China dalam 10 tahun mendatang akan sangat baik dan diyakini negara tersebut juga berkomitmen untuk mencapai masa depan energi yang berkelanjutan dengan beralih ke kendaraan listrik.

"Dalam jangka panjang, China akan tumbuh menjadi pasar terbesar kami di mana Tesla akan memproduksi kendaraan paling banyak dan memiliki klien paling banyak," kata pengusaha beken yang lahir di Afrika Selatan ini.

Elon Musk mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan komitmen China terhadap ekonomi rendah karbon yang pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan ekonomi energi berkelanjutan.

Ia menjabarkan bahwa tujuan China untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 adalah hal yang agresif dan hebat. Ia berharap lebih banyak negara memiliki tujuan seperti itu.

Pada tahun 2020, Tesla mencatatkan kenaikan pendapatan 28% menjadi US$ 31 miliar (Rp 44 triliun)) dengan laba sebesar US$721 juta (Rp 10 triliun). Untuk mengembangkan ekspansinya di Asia, Tesla Dikabarkan berencana membangun pabrik baru di India.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berharta Rp 1.680 T, Elon Musk Orang Terkaya ke-3 di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular