
Inikah Tanda-tanda Tesla Kian Serius Investasi di India?

Jakarta, CNBC Indonesia -Tesla dilaporkan sedang dalam menjajaki kesepakatan dengan Tata Power India. Kerja sama dengan unit pembangkit listrik miliki Tata Sons yang berasal dari India itu bertujuan menyiapkan infrastruktur pengisian bahan bakar untuk kendaraan listrik di sana.
Menurut laporan, pembicaraan keduanya masih dalam tahap awal. Belum ada kesepakatan yang sudah dibuat, dikutip Reuters, Jumat (12/3/2021).
Setelah laporan tersebut diluncurkan saham Tata Power menanjak 5,5%. Sayangnya kedua perusahaan belum segera merespon permintaan untuk berkomentar.
Sementara itu beberapa waktu lalu unit pembuat mobil Tata Sons, Tata Motors Ltd membantah memiliki hubungan dengan Tesla. Ini karena ada laporan kedua perusahaan sedang melalukan pembicaraan terkait kemitraan.
India memang jadi tempat tujuan pengembangan perusahaan. Sebelumnya dikabarkan Tesla akan mendirikan unit manufaktur mobil di negara bagian Karnataka India Selatan. Januari lalu, Tesla mendaftarkan Tesla Motors India dan Energy Private LtdĀ di Bengaluru Selatan.
Tesla juga dikabarkan akan melakukan peluncuran produk di India akhir tahun ini. Rencananya Tesla akan melakukan i,por dan menjual produk Model 3 di negara tersebut.
Masuknya Tesla ke India juga berbarengan dengan kabar perusahaan mengincar masuk ke Indonesia. Namun Tesla tak akan masuk untuk pengembangan mobil listrik di tanah air.
Menurut Deputi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto, Tesla rencananya akan investasi di Energy Storage System atau ESS,
Menurutnya investasi ESS telah dilakukan sebelumnya oleh Tesla di Australi. Energi itu jadi solusi untuk menggantikan pembangkit listrik dengan sistem peaker atau yang kerap digunakan untuk permintaan listrik sedang tinggi.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Pak Luhut, Tesla Pilih India