Jokowi Bicara Sulitnya Bekerja Layaknya Pelaku Startup

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 March 2021 14:10
Jokowi dalam acara sidang terbuka senat akademik DIES Natalis Ke-45 UNS. (Tangkapan layar Youtube Universitas Sebelas Maret)
Foto: Jokowi dalam acara sidang terbuka senat akademik DIES Natalis Ke-45 UNS. (Tangkapan layar Youtube Universitas Sebelas Maret)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap bukan perkara mudah untuk mengikuti cara bekerja para pelaku startup yang sudah terlebih dulu mengenal digitalisasi.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik DIES Natalis ke 45 Universitas Negeri Sebelas Maret secara virtual, Jumat (12/3/2021).

Mulanya, Jokowi bicara mengenai perubahan dunia yang sangat cepat. Kreativitas dan inovasi, kata kepala negara, adalah kunci utama untuk memenangkan kompetisi dunia yang ketat.

"Kita tidak boleh terjebak dengan cara biasa saja. Kita tidak boleh disandera oleh rutinitas yang biasa-biasa saja. Cara baru harus terus dikembangkan," kata Jokowi.

Jokowi menilai, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada seluruh dunia untuk merancang sebuah sistem baru. Hal yang dulu dianggap tabu, kini menjadi sebuah keniscayaan.

"Digitalisasi yang dulu sulit diperkenalkan, sekarang semua institusi, semua harus melakukannya. Ukuran kerja harus diubah, cara penganggaran harus diubah, program kerja harus diperkenalkan," katanya.

Jokowi lantas mencontohkan bagaimana para pelaku startup bisa dengan cepat beradaptasi dengan digitalisasi karena itu merupakan landasan mereka sejak awal. Hal ini berbeda dengan institusi seperti UNS yang sudah berumur 45 tahun.

"Saya tahu seringkali tidak mudah untuk memperkenalkan cara baru, tidak mudah untuk melakukan disrupsi terhadap diri sendiri. Padahal jika tidak berani mendisrupsi diri kita akan didisrupsi oleh zaman yang sedang berubah dengan cepat," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sebut RI Punya 2.319 Startup: Makin Hari Tambah Terus!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular