
Viral Aplikasi MyHeritage, Bisa Hidupkan Foto Lawas

Jakarta, CNBC Indonesia - Foto menjadi suatu hal yang bisa membangkitkan kembali kenangan masa lalu. Apalagi bila foto itu bisa bergerak seolah terjadi seperti dulu, kenangan pun pastinya semakin terasa.
Adalah Deep Nostalgia dirilis dalam aplikasi MyHeritage. Deep Nostalgia menggunakan driver videos dimana seseorang sungguhan menggerakkan kepala, mata berkedip dan tersenyum.
Jadi saat pengguna mengunggah foto akan menerapkan salah satu gerakan. Jadi orang di dalam foto akan bergerak dengan cara yang sama, dikutip Newsweek, Senin (8/3/2021).
Jika tertarik menggunakannya, bisa dengan mengunduh aplikasi MyHeritage yang sudah tersedia di Play Store dan App Store. Setelah mengunduh aplikasinya dan telah memiliki akun, unggah gambar yang ingin diedit. Lalu klik pada gambar dan tekan pada ikon animasi di bagian atasnya.
Melansir First Post, anda juga bisa membagikannya di jejaring sosial WhatsApp, Instagram dan Facebook.
Teknologi ini langsung viral setelah dirilis sebagai fitur 25 Februari lalu. Menurut pernyataannya 4 Maret lalu, pihak MyHeritage mengatakan lebih dari 10 juta wajah telah diedit dan dianimasikan menggunakan teknologi tersebut.
Aplikasi seluler nya juga menduduki peringkat teratas paling banyak diunduh di App Store per 4 Maret 2021 lalu. Teknologi itu digunakan sejumlah selebriti dan institusi serta memamerkannya di Twitter.
Salah satu yang menggunakannya Rijks Museum di Amsterdam. Galeri itu mengunggah sejumlah lukisan portrait yang telah dianimasikan menggunakan Deep Nostalgia.
"Lukisan kami menjadi hidup di saat malam! Mimpi terindah atau mimpi terburuk Anda?" kata pihak galeri.
MyHeritage mengakui jika Deep Nostalgia bisa sangat kontroversial mengingat maraknya video deepfake tersebar di internet. Deepfake menggunakan AI untuk membuat video yang nampak seperti aslinya.
Namun menurut MyHeritage, driver video tidak memasukkan ucapan jadi menghindari dari penggunaan yang disalah artikan.
"Driver videos tidak memasukkan pembicaraan untuk mencegah penyalahgunaan fitur ini, seperti pembuatan Deep Fake pada orang yang masih hidup," kata MyHeritage.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pernyataan Lengkap Google yang Siap Hapus Email hingga Fotomu