Terungkap! Obesitas Jadi Faktor Pendorong Kematian Covid-19

Tech - Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 March 2021 15:30
Ilustrasi obesitas (Istimewa) Foto: Ilustrasi obesitas (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian dari Johns Hopkins University dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa obesitas sebagai faktor pendorong terbesar kematian karena Covid-19.

Tingkat kematian COVID-19 disebut bisa 10 kali lebih tinggi di negara yang sekitar 50 persen populasinya obesitasnya.

Laporan studi yang melihat hubungan 'dramatis' ini lebih lanjut menemukan sekitar 90 persen atau 2,2 juta dari 2,5 juta kematian COVID-19 dunia terjadi di negara dengan tingkat obesitas tertinggi.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris jadi contoh negara dengan masalah obesitas yang melaporkan banyak kematian COVID-19. Inggris disebut studi memiliki 184 kematian COVID-19 per 100 ribu penduduk dan 63,7 persen populasinya obesitas, sementara AS memiliki 152,49 kematian COVID-19 per 100 ribu penduduk dan 67,9 persen populasinya obesitas.

"Lihat Jepang dan Korea Selatan, mereka memiliki tingkat kematian COVID-19 yang rendah, begitu juga dengan obesitasnya," kata salah satu peneliti, Profesor Tim Lobstein, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (5/3/2021).

Presiden World Obesity Federation, John Wilding, berkomentar kemungkinan para penyandang lansia bisa dianggap sebagai kelompok yang mendapat prioritas mendapat vaksin COVID-19. Tujuannya untuk bisa segera mengurangi kasus-kasus kematian.

"Sangat penting agar kita mengenali bahwa obesitas.. meningkatkan risiko," ungkap John.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Banyak Stigma Negatif Bikin Orang Takut Tes Covid-19


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading