Xiaomi Mau Saingi Clubhouse, Bangkitkan Lagi Aplikasi Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2021 12:54
The icon for the social media app Clubhouse is seen on a smartphone screen in Beijing, Tuesday, Feb. 9, 2021. Chinese authorities are blocking access to Clubhouse, a social media app that allowed users in China to discuss sensitive topics with people abroad including Taiwan and treatment of the country’s Muslim minority. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: AP/Mark Schiefelbein

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepopuleran Clubhouse membuat Xiaomi merencanakan membuat pesaingnya. Namun aplikasi itu akan membawa nama lama produk milik perusahaan China tersebut, Mi Talk.

Mi Talk yang sebelumnya telah ditutup perusahaan, kembali hadir menjadi layanan audio-chat. Aplikasi itu akan menyasar pengguna dari profesional, dikutip Gizchina, Senin (1/3/2021).

Dengan begitu layanan Mi Talk persis sama seperti aplikasi Clubhouse. Platform yang viral ini menawarkan pengguna bisa berkomunikasi satu sama lain menggunakan layanan percakapan suara.

Xiaomi akan menjadikan Mi Talk sebagai aplikasi yang benar-benar baru. Tidak ada rencana untuk melakukan transfer akun dan data dari platform aslinya.

Sejumlah pengguna juga melakukan pengujian tertutup Mi Talk. Lalu saat ini ditambah jika ada yang tertarik bisa melakukan pendaftaran dan menunggu undangan.

Namun bedanya Mi Talk tidak akan eksklusif dalam satu toko aplikasi saja. Platform itu telah disiapkan bisa digunakan untuk Android dan juga iOS.

Kehadiran aplikasi percakapan ini sebenarnya sudah diucapkan CEO Xiaomi Lei Jun pada hari penutupan Mi Talk Februari lalu. Dalam akun Weibonya, dia mengungkapkan jika perusahaan sedang merencanakan untuk meluncurkan aplikasi baru yang interaktif di tahun ini.

Melansir Gizmochina, Mi Talk diluncurkan November 2010. Aplikasi ini hadir sebelum We Chat milik Tencent juga dirilis.

Dilaporkan jika pengguna Mi Talk mencapai 70 juta dengan 7,5 juta pengguna aktif per September 2014 lalu. Namun kepopuleran itu tak bertahan lama tahun-tahun berikutnya.

Perusahaan akhirnya memutuskan menutup layanan Mi Talk pada 19 Februari 2021 lalu. Sebelum penutupan, Xiaomi memberitahu pengguna untuk melakukan pemindahan riwayat percakapan, data personal dan informasi lainnya sendiri.

Xiaomi juga mengumumkan saat aplikasi sudah resmi ditutup, pemindahan data apapun sudah tidak bisa lagi dilakukan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Clubhouse Android Rilis Juni 2021?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular