
Ekosistem Rantai Makanan di Hutan dan di Laut

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa orang mungkin sudah tidak asing tentang rantai makanan. Ini merupakan sebuah di mana makhluk hidup saling makan-memakan secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dalam pengertian lain, disebutkan bahwa rantai makanan adalah urutan atau tingkatan dari proses perpindahan energi antar organisme. Rantai makanan ini sebenarnya adalah bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.
Sebab setiap ekosistem pasti terdiri dari makhluk hidup yang saling berhubungan, baik antar lingkungan maupun organisme lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh pada rantai makanan pada ekosistem hutan dan laut :
Rantai makanan ekosistem di hutan
Sejatinya, dalam ekosistem hutan terdapat proses makan memakan dari berbagai tingkat. Beragam makhluk hidup juga hidup di hutan. Dapat diuraikan bahwa rantai makanannya sebagai berikut:
Tumbuhan - kumbang - kelelawar
Tumbuhan - belalang - tupai - ular - elang -pengurai
Tumbuhan - rusa - harimau/ serigala - pengurai
Tumbuhan - serangga - burung - beruang
Tumbuhan - kelinci - elang/ rubah - pengurai
Tumbuhan - serangga - burung kecil - burung elang - pengurai
Rantai makanan ekosistem di laut
Fitoplankton - zooplankton - ikan kecil - ikan besar - paus bergigi - pengurai
Fitoplankton - udang - ikan besar - hiu - pengurai
Fitoplankton - ikan salmon - anjing laut - pengurai
Alga - kepiting - pelikan - manusia
Fitoplankton - ikan kecil - ikan besar - flaminggo -pengurai
Fitoplankton dalam rantai makanan berperan sebagai produsen. Sebab ia juga memiliki kemampuan membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
Selanjutnya fitoplankton akan dimakan oleh zooplankton sebagai konsumen I. Zooplanton dimakan ikan kecil sebagai konsumen II. Lalu ikan kecil dimakan ikan besar sebagai konsumen III.
Ikan besar masih dimakan oleh paus bergigi sebagai konsumen ke IV. Setelah paus mati, ia terurai lalu tumbuh lah kembali fitoplankton dan seterusnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]