
Bill Gates Terganggu Industri Baja & Semen, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bill Gates menyoroti manufaktur yang dapat berdampak pada perubahan iklim. Pendiri Microsoft mengatakan pembuatan baja atau semen selalu melepaskan emisi untuk pemanasan iklim.
Menurutnya sejumlah pemerintah ataupun investor juga tidak ada kerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Sektor itu yang sangat mengganggu saya," kata Bill dikutip Reuters, Selasa (15/2/2021).
Sebagai informasi, manufaktur khususnya konstruksi baja dan semen menyumbangkan sepertiga dari emisi gas rumah kaca secara global. Artinya manufaktur lebih polusi dibandingkan dengan listrik dan transportasi.
Namun masalahnya masih banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal, khususnya di negara berkembang. Ini membuat kebutuhan akan semen dan baja masih tetap ada. "Orang masih membutuhkan tempat tinggal dasar khususnya di negara berkembang. Sepertinya kita tetap akan membangun gedung," ungkapnya.
Bill sendiri mengatakan akan mendorong penelitian dan inovasi dalam konferensi iklim PBB di Glasgow pada November mendatang. "Idenya adalah memasukkan inovasi termasuk R&D, masuk ke dalm agenda. Bukan hanya melihat hal yang mudah," ungkapnya.
Bill memang terus fokus untuk membawa isu perubahan iklim ke panggung global. Pada diskusi iklim PBB di Paris tahun 2015, Bill meluncurkan inisiatif global bernama Mission Inovation bersama dengan Presiden AS Barack Obama, Presiden Perancis Francois Hollande, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Inisiatif ini ditunjukkan untuk menghubungkan pemerintah negara dengan sektor swasta, yakni mengejar dan membagikan teknologi bersih.
Bill mengatakan membutuhkan koordinasi total mengenai inisiatif ini. Dia menambahkan harus ada keragaman solusi di sana jadi pemerintah tidak hanya berakhir dalam duplikasi.
"Mereka membuat produk hidrogen hijau. Namun siapa yang melakukan hal sulit?" Kata Bill.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Ungkap Cara Lawan Ancaman Lebih Ngeri dari Covid
