Internet Satelit Starlink Elon Musk Bisa Dipesan, Harganya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 February 2021 11:48
A SpaceX Falcon 9 rocket passes through clouds during launch from Cape Canaveral Air Force Station, in this view from Playalinda Beach at Canaveral National Seashore, Wednesday, Jan. 29, 2020. The rocket was carrying 60 Starlink satellites, the fourth launch of the SpaceX Starlink mission. (Joe Burbank/Orlando Sentinel via AP)
Foto: Roket Falcon 9 SpaceX dengan muatan sekitar 60 satelit untuk jaringan broadband Starlink SpaceX lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Rabu, (29/1/2020). (Joe Burbank/Orlando Sentinel via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink kini sudah membuka pemesanan jasa internet. Tarifnya mencapai US$99 atau setara Rp 1,4 juta per bulan.

Tarif ini hanya untuk berlangganan internet saja. Ada biaya tambahan sebesar US$499 untuk perangkat Starlink termasuk terminal dan Wi-Fi router untuk terhubung dengan satelit.

Bagi yang tertarik bisa mendaftarkan di situs starlink.com dan memasukkan alamat email dan alamat rumah. Pada tahap awal layanan ini akan diberikan bagi pengguna di Amerika Utara, Kanada, dan Inggris Raya, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (15/2/2021).

CNBC Indonesia sendiri sudah mencoba mendaftar dengan memasukkan alamat email dan alamat rumah, disampaikan layanan ini kemungkinan akan tiba di Indonesia pada 2022.

Berdasarkan laporan perusahaan, saat ini sudah ada 10.000 pengguna Starlink di Amerika Serikat dan luar negeri yang mengikuti program beta publik. Ada 700 ribu yang mendaftar ikut program ini.

Starlink merupakan proyek ambisius SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubungan dengan ribuan satelit. Tujuannya untuk memberikan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di bagian mana pun planet Bumi.

Starlink menjanjikan internet dengan kecepatan 100/200 megabit per detik (Mbps) untuk pengguna indivodu. Saat ini sebagian besar pengguna internet akan menemukan latensi di bawa 31 milidetik.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dipasangi Internet, Tiba di Mars Bisa Langsung Update Medsos?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular