Sulitnya Samsung Gusur Vivo & Oppo, Kuasai Pasar Ponsel RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
14 February 2021 15:20
People use smartphones on a sidewalk in Jakarta, Indonesia, February 14, 2018. Picture taken February 14, 2018. REUTERS/Beawiharta
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen smartphone asal China, Vivo dan Oppo menjadi pemimpin pasar ponsel di Indonesia. Perolehan ini membuat produsen asal Korea Selatan, Samsung, berada di urutan kelima di Indonesia.

Berdasarkan Data Canalys di kuartal IV-202, Vivo berhasil mendominasi ponsel pintar di Indonesia dari sisi pengiriman (shipment). Pangsa pasar Vivo mencapai 25%, peringkat kedua ada Oppo dengan pangsa pasar 24%.

Hal ini menjadikan Indonesia menjadi medan pertarungan ketat Vivo dan Oppo. Sementara Samsung asal Korea Selatan makin kesulitan untuk mengejar kedua ponsel China itu.

Peringkat selanjutnya secara berurutan adalah Xiaomi dengan pangsa pasar 15%, Realme 15% dan Samsung 14%. Hal menarik lainnya adalah Realme yang kembali berada diperingkat keempat menggeser Samsung.

Pasar Smartphone RI kuartal IV-2020Foto: Pasar Smartphone RI kuartal IV-2020 (Doc Canalys)

Pada kuartal IV-2020 pengiriman smartphone Samsung di Indonesia anjlok 45% dan berada di peringkat kelima. Padahal pada kuartal III-2020 pangsa pasar mencapai 15% dan berada di peringkat keempat dengan penurunan pertumbuhan pengiriman smartphone anjlok 34%.

"Kami yakin bahwa produk dan strategi pemasaran Realme telah berjalan dengan efektif selama masa sulit ini," ujar Paslon Yi, Marketing Director Realme Indonesia dalam keterangan resminya, MI/2/2021).

Sementara di Asia Tenggara, Vivo juga memegang pangsa pasar terbesar yakni 21% dengan penurunan pertumbuhan pengiriman smartphone turun 2%. Di posisi kedua Oppo dengan pangsa pasar 21% dan turun 17%.

Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung, turun ke peringkat 3 dengan pangsa pasar 15% dan penurunan pertumbuhan pengiriman smartphone anjlok 36%. Barulah di posisi keempat ada Realme dan Xiaomi yang masing-masing 13% dan 12%. Bisnis keduanya pun masih tumbuh sepanjang 2020, Realme mencatatkan pertumbuhan 37% sementara Xiaomi 4%.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penguasa HP RI Berganti, Samsung-Vivo-Xiaomi Dibuat 'Keok'!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular