Supermarket Ini Kasih Rp 1,4 Juta ke Karyawan yang Divaksin

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 February 2021 11:41
Sejumlah tenaga medis mengikuti proses vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Kamis, 4 Februari 2021. Ribuan tenaga kesehatan akan menerima vaksinasi covid-19 tahap pertama di Istora Senayan, Jakarta. Vaksinasi massal ini digelar mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Vaksinasi dilakukan secara teratur dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta terpilih yang telah mendapatkan email konfirmasi, nantinya akan diberitahukan tempat dan jam kehadiran. Vaksinasi massal ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin. Dalam vaksinasi massal ini, Pemprov menargetkan untuk menyuntik 6.000 tenaga kesehatan. Vaksinasi ini untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah tenaga medis mengikuti proses vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Kamis, 4 Februari 2021. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Jaringan supermarket Kroger Co akan memberikan insentif US$ 100 kepada setiap karyawannya yang telah divaksinasi Covid-19. Keputusan ini menambah daftar pengusaha ritel yang memberikan insentif bagi pekerjanya yang telah divaksinasi.

Hal ini sebagai salah satu upaya mempercepat pengendalian terhadap virus Sars-Cov-2. Dilansir dari Reuters, Kroger Co menyatakan akan menambah investasi sebesar US$ 50 juta sebagai apresiasi terhadap rekanan, termasuk store credit US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 juta dan 1.000 poin bahan bakar untuk staf per jam.

Kroger yang juga mengoperasikan Ralphs dan Harris Teeter yang merekrut 100 ribu orang pekerja baru untuk memenuhi permintaan di tengah lonjakan permintaan saat lockdown akibat Covid-19.

Perusahaan ritel lain di Amerika Serikat pun mengambil langkah serupa demi mendorong pekerjanya mendapatkan vaksinasi termasuk Dollar General, kemudian jaringan supermarket Jerman Aldi, Instacart dan Trader Joe's.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, masyarakat dengan usia diatas 75 tahun dan pekerja di sektor esensial dijadwalkan untuk menerima vaksin pada fase selanjutnya. Pemberian vaksin pada kelompok tersebut dilakukan setelah petugas perawatan kesehatan dan penghuni panti jompo.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Belum Kelar, Ilmuwan Warning Virus Baru dari Rusia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular