BI Proyeksi Transaksi E-commerce Tahun Ini Tembus Rp 337 T

Tech - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 January 2021 12:05
(Ilustrasi : Freepik.com) Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan transaksi e-commerce tahun ini hingga 33,2% dari tahun 2020 yang sebesar Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun di tahun 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan transaksi ekonomi digital akan semakin pesat di tahun ini, karena pandemi Covid-19 masih belum melandai.

"Bahwa perdagangan online e-commerce, marketplace itu sangat luar biasa tumbuh 33,2%. E-commerce tahun lalu estimasi kami Rp 253 triliun meningkat dari tahun 2019 Rp 205,5 triliun. Kemudian tahun ini meningkat tinggi jadi Rp 337 triliun," jelas Perry dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).

Peningkatan jumlah transaksi lewat e-commerce juga, kata Perry tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam mendorong akseptasi digital kepada masyarakat, serta terus mengakselerasi perkembangan fintech dan digital banking.

Dari catatan BI, kata Perry diperkirakan terjadi peningkatan penggunaan uang elektronik 32,3% atau setara Rp 266 triliun. Di mana tahun 2020 lalu, estimasi BI penggunaan uang elektronik mencapai Rp 201 triliun.

Bahkan BI memperkirakan bahwa tren digitalisasi akan terus berkembang pesat. Hal ini juga tercermin dari proyeksi transaksi digital banking tahun 2021 akan meningkat jadi sekitar Rp 32.206 triliun atau tumbuh 19,1% dari proyeksi realisasi transaksi digital banking sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 27.036 triliun.

Capaian yang terus meningkat setiap tahunnya, menjadi alasan BI sangat agresif untuk mengembangkan transaksi digital banking.

"Lihat angkanya digital banking, termasuk online banking, mobile banking segala macam itu. Tentu saja transaksi tidak butuhkan tatap muka dan kita jumlahkan luar biasa, tahun lalu capai Rp 27.036 triliun tahun ini diperkirakan Rp 32.206 triliun. Ini jauh lebih tinggi dari nominal PDB, jadi transaksi muter size itu luar biasa dari digital banking," tuturnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bos BI Ungkap Ancaman Besar yang Bisa Bikin Bankir Nganggur


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading