
Diluncurkan Besok, DokterSafe Siap Bantu Nakes Perangi Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Para dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang di lini depan dalam memerangi virus corona bisa mulai bernafas lega. Pasalnya aplikasi DokterSafe yang akan menjadi amunisi mereka dalam memerangi virus baru ini akan diluncurkan besok, Minggu 17 Januari 2021.
Rencananya peluncuran aplikasi tersebut akan dilaksanakan pada siang hari pukul 12.45 WIB. Acara itu akan disiarkan melalui Zoom dan Youtube.
Project Manager DokterSafe, dr Muhammad Shoifi SpOT (K) menyatakan aplikasi ini akan menyajikan sumber informasi, komunikasi dan edukasi bagi orang-orang yang bekerja di garda terdepan saat pandemi Covid-19.
"Kita mencoba membuat aplikasi yang memudahkan pada aspek safety and protection bagi dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia," kata Shoifi kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/1/2021).
Saat ini aplikasi DokterSafe sudah bisa diunduh di Play Store. Shoifi mengatakan dalam waktu dekat platform ini juga akan tersedia untuk App Store.
DokterSafe memiliki sejumlah fitur yang user friendly. Pada laman depannya disediakan informasi terbaru mengenai Covid-19 seperti angka terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah pasien meninggal, dan jumlah sembuh yang selalu diupdate.
Aplikasi ini memuat fitur Self Assesment, yakni pengguna memasukkan data kondisinya saat itu. Nantinya setelah laman ini terbuka akan ada sejumlah pertanyaan misalnya suhu badan, kondisi tubuh apakah memiliki demam, serta merasakan sesak napas atau tidak.
Setelah mengisi Self Assesment itu akan ada kesimpulan tingkat terpapar Covid-19 serta langkah yang harus dilakukan.
Lalu, DokterSafe juga menyediakan laman daftar link-link penting seperti dari WHO, Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapula video berisi tata cara penggunaan dan pelepasan Alat Perlindungan Diri (APD).
Menurutnya, para petugas kesehatan terpapar resiko tertinggi saat menggunakan (donning) dan melepas (doffing) APD. Sebetulnya pemakaian ini membutuhkan pengawas seperti supervisor.
"Karena kadang-kadang situasi tidak ideal, maka dengan DokterSafe ini dengan satu sentuhan bisa melihat cara memasang APD dan bagaimana melepasnya. Sehingga tidak diperlukan supervisor," jelas Shoifi.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur berisi buku pedoman dari IDI dan perhimpunan untuk penanganan pasien saat pandemi. Aplikasi juga menyediakan sejumlah nomor penting seperti Satgas Covid Nasional, mitigasi bagi dokter dan wilayah dalam fitur Hotline.
"Ada GPS bisa digunakan juga oleh masyarakat, membutuhkan rumah sakit (rujukan Covid-19) yang paling dekat dimana tempat berasa bisa melakukan navigasi. (Navigasi) bisa dilakukan se-Indonesia)," jelasnya.
Shoifi mengatakan aplikasi ini bisa mendatangkan manfaat untuk memudahkan dokter dan tenaga kesehatan dalam aspek safety and protection.
"Di hp bisa membantu mereka jika membutuhkan bantuan atau terdampak Covid-19," kata Shoifi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DokterSafe, Aplikasi Bantu Dokter dan Nakes Lawan Covid-19