
Fokus Jaringan 4G, Gimana Nasib Layanan 5G Indosat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator seluler Indosat Ooredoo mengungkapkan perusahaan fokus mengembangkan jaringan 4G. Lantas bagaimana nasib layanan 5G di tahun 2021?
Menurut Vikram Sinha, Direktur & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Indosat memahami bahwa teknologi 5G adalah masa depan telekomunikasi. Namun demikian, ia menegaskan perseroan masih akan berfokus untuk mengembangkan 4G ke seluruh Indonesia.
"Kami mendukung rencana pemerintah dalam mengimplementasikan teknologi 5G setelah cakupan 4G telah merata dan maksimal pemanfaatannya. Dalam 6 kuartal terakhir bisa dilihat investasi yang kami lakukan juga mencakup persiapan 5G ini," ujar Vikram dalam keterangan resmi, Selasa (14/1/2021).
"Timing bagi kami sangat penting karena ekosistemnya harus siap. Oleh karena itu kami terus bekerja dan berkomunikasi dengan regulator terkait roadmap-nya sehingga keuntungan 5G bisa dirasakan seluruh ekosistem."
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengatakan sebagai awalan akan ada di beberapa tempat pariwisata, industri dan kota mandiri.
"Mengawali di beberapa spot pariwisata utama kawasan industri ataupun kota mandiri dari segi ekosistem dinilai telah siap dengan 5G," kata Johnny, Rabu (30/12/2020).
Namun dia enggan menyebutkan lokasi spesifik dari pengembangan 5G itu. Johnny hanya mengatakan jika pembangunan jaringan baru akan berdasarkan Coverage area yang secara ekosistem dan kelayakan investasi siap di sana.
Selain itu Johnny menambahkan persiapan lainnya adalah mengatur spektrum frekuensi yang memadai. Dengan begitu operator seluler memiliki kemampuan dan viabilitas yang lebih matang.
"Sehingga bisa memulaideployment5G coverage, wilayahnya tentu sangat tergantung dengan ekosistem yang bisa mendukung kelayakan investasi," jelasnya.
Pemilihan teknologi juga dianggap penting saat pengadaan 5G nanti. Salah satunya, Johnny mengatakan adalah kecepatan data pada 5G adalah hal penting jadi pemilihan teknologi menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syarat Agar Internet 5G Indonesia Tak Berasa Seperti 4G