Dipakai Buat Vaksinasi, Vaksin Pfizer Wajib Uji Klinis di RI?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 January 2021 19:05
A droplet falls from a syringe after a health care worker is injected with the Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine at Women & Infants Hospital in Providence, R.I., Tuesday, Dec. 15, 2020. (AP Photo/David Goldman)
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/David Goldman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Sinovac yang hadir lebih dulu harus melalui serangkaian pengujian dan menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM sebelum bisa digunakan. Lalu bagaimana nasib vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna?

Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito memastikan vaksin lain harus mengantongi emergency use authorization atau EUA untuk bisa digunakan di Indonesia.

"Karena memiliki otoritas masing-masing memang tugasnya adalah untuk meyakinkan memberikan jaminan pada saat ini adalah emergency use authorization," ujar Penny, Jumat (8/1/2021).

Namun tidak semua vaksin harus melewati pengujian klinis di tanah air untuk mendapatkan ijin penggunaan. Menurutnya jika vaksin sudah mengantongi UEA dari negara lain maka akan lebih cepat pemberian ijin.

"Dengan memberikan data yang sudah diberikan dalam proses pemberian ijin EUA dari negara seperti Inggris, Eropa, Kanada, Jepang," jelasnya.

Seluruh negara itu mendapatkan program reliance dengan Indonesia, jadi akan ada aspek kepercayaan. Ini juga membuat ijin penggunaan lebih cepat diberikan.

Penny mengatakan dalam waktu 20 hari kerja vaksin-vaksin itu sudah mendapatkan ijin penggunaan darurat dari BPOM.

"Dalam waktu paling lama 20 hari kerja akan keluar emergency use authorization. Jadi tidak perlu lagi ada uji klinik di Indonesia," ujar Penny.

Sampai saat ini Badan POM juga belum mengeluarkan EUA untuk vaksin Sinovac. Padahal Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Presiden Jokowi bersama jajaran menteri akan disuntik vaksin pada 13 Januari 2021.

Penny mengatakan pihaknya sudah memiliki Rolling submission dan meyakini adanya aspek keamanan, mutu dan efikasi. Dia juga meyakini tanggal 13 Januari presiden bisa melakukan vaksinasi.

"Artinya mengeluarkan emergency use authorization sebelum tanggal tersebut. Ada cukup keyakinan tersebut," ungkapnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular