Lawan Mutasi Corona, Inggris Mulai Suntik Vaksin AstraZeneca

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 January 2021 18:24
Inggris Siap Izinkan Vaksin Astrazeneca
Foto: Inggris Siap Izinkan Vaksin Astrazeneca

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris akan mulai peluncuran massal vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford. Inggris juga akan memulai upaya vaksinasi dengan 530.000 dosis vaksin tersebut.

"Kami dapat melihat jalan ke depan dalam hal rute ke depan, kami dapat melihat bagaimana kami dapat keluar dari ini. Tetapi kami memiliki masa yang sulit di depan," kata Perdana Menteri Boris Johnson pada Minggu (3/1/2021), dikutip dari AFP.

Sebelumnya Inggris telah memvaksinasi sekitar satu juta orang setelah menyetujui vaksin Pfizer pada awal Desember 2020 dan berharap dapat memberikan suntikan kepada puluhan juta orang dalam tiga bulan ke depan, kata Johnson dalam wawancara dengan BBC.

Vaksin Oxford-AstraZeneca juga dipandang lebih baik oleh para banyak ahli karena tidak memerlukan suhu yang sangat dingin untuk penyimpanan seperti vaksin dari Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Vaksinasi kini juga sedang dilakukan di Eropa, sementara ribuan orang mengantri di Beijing untuk menerima suntikan vaksin massal sebelum Tahun Baru Imlek pada Februari 2021 mendatang.

Beijing telah memberikan sekitar 4,5 juta dosis vaksin darurat, meski sebagian besar belum terbukti ampuh. Kebanyakan vaksin diberikan kepada petugas kesehatan dan pegawai negara lainnya yang akan bekerja di luar negeri.

Inggris kini tercatat memiliki 2.654.779 kasus positif, dan 75.024 kasus kematian per Senin (4/1/2021), menurut data Worldometers. Inggris juga sedang bergelut dengan varian baru virus corona yang dianggap 70% lebih menular di bandingkan varian sebelumnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! 26 Juta Lebih Vaksin Covid-19 di RI Sudah Kedaluwarsa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular