Apakah Vaksin Covid-19 Bisa Disuntikkan ke Anak-anak?

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
29 December 2020 16:14
Dokter memperagakan proses vaksinasi saat simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). Pemerintah Kota Depok akan menggelar simulasi pemberian vaksin corona. Pemberian vaksin idealnya sebanyak 60 persen dari jumlah penduduk Kota Depok. Adapun yang hadir bukanlah warga sungguhan yang hendak divaksin. Hanya perwakilan dari Pemkot Depok saja. Terdapat sejumlah tahapan alur yang akan diterapkan Pemerintah Kota Depok dalam pemberian vaksin. Orang yang masuk dalam kriteria mendapat vaksin akan diundang untuk datang ke puskesmas. Nantinya mereka duduk di ruang tunggu dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka kemudian menunggu giliran dipanggil petugas. Setelah itu masuk ke ruangan untuk disuntik vaksin. Orang yang telah divaksin akan diregistrasi petugas guna memantau perkembangannya secara berkala.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara perihal kemungkinan vaksin Covid-19 bisa dikonsumsi anak-anak. Hingga saat ini, belum diputuskan apakah vaksin bisa digunakan bagi anak di bawah 16 tahun ke bawah.

Berbicara dalam konferensi pers, Budi menjelaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang nantinya akan menentukan apakah vaksin layak dikonsumsi untuk anak-anak atau tidak.

"Yang menentukan apakah vaksin Covid-19 bisa dipakai di usia bawah itu ada di BPOM," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Otoritas kesehatan mengaku telah berbicara lebih jauh terkait hal ini bersama BPOM. Namun, pemerintah tetap akan mengacu pada praktik terbaik yang memang sudah dilakukan di negara lain.

"Memang kebanyakan practice di luar negeri, vaksin ini diberikan ada yang di atas 18 [tahun], ada yang di atas 16," katanya.

Budi menegaskan kewenangan untuk menentukan apakah vaksin Covid-19 bisa dipergunakan bagi anak-anak akan tetap tergantung pada hasil uji klinis tahap ketiga yang saat ini sedang dilakukan.

"Itu tergantung dari hasil uji klinis tahap ketiga. Sangat scientific dan itu nanti akan diberikan oleh BPOM," katanya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular