Apple Bagi-bagi iPhone ke Hacker, Ada Tujuannya?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
26 December 2020 21:05
Apple Store Terapung di Marina Bay Sands, Singapura  (Dok. Apple)
Foto: Apple Store Terapung di Marina Bay Sands, Singapura (Dok. Apple)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple dilaporkan akan memberikan telepon seluler legendaris besutannya, iPhone, kepada para hacker white hat atau peneliti keamanan yang tercatat di dalam program Security Research Device (SRD).

IPhone itu diklaim akan menjadi iPhone yang spesial karena berbeda dengan yang selama ini beredar di pasaran.

Melansir dari Techspot, disebut iPhone spesial karena para peneliti bisa mengakses sistemnya lebih dalam dibanding iPhone biasa yang dijual di pasaran.

Dengan begitu, peneliti bisa menjalankan berbagai software dan peralatan mereka dengan lebih mudah. Namun iPhone yang diberikan tetap menjadi milik Apple.

Di sisi lain, iPhone tersebut pun tak ditujukan untuk penggunaan pribadi sehari-hari melainkan harus disimpan dan hanya digunakan untuk keperluan pencarian celah keamanan.

Setiap kelemahan yang ditemukan dalam program SRD akan langsung dilaporkan ke Apple atau pihak ketiga bila kelemahan itu merupakan milik developer lain. Nantinya setiap celah yang ditemukan lewat SDR otomatis akan mendapatkan apresiasi melalui program Apple Security Bounty.

Sementara itu bagi yang berminat untuk mengikuti program SRD harusnya mempunyai akun Apple Developer Program dan punya rekam jejak bagus dengan terbukti pernah meretas sistem keamanan di platform Apple, atau OS dan platform modern lain.

Program RD ini dibuat Apple untuk meningkatkan keamanan bagi semua pengguna iOS. Cara kerja program ini adalah merekrut peneliti untuk menguji sistem keamanan dan perangkatnya dan memberikan kesempatan bagi para hacker untuk mencoba meretas sistem keamanan tersebut.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan Bahaya Bagi Pengguna Apple iPhone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular