Tesla Setop Produksi Mobil Listrik 2 Pekan, Kenapa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 December 2020 11:51
FILE PHOTO: A Tesla Model X vehicle is charged by a supercharger outside a Tesla electric car dealership in Sydney, Australia, May 31, 2017.  REUTERS/Jason Reed/File Photo
Foto: REUTERS/Jason Reed

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil listrik Tesla telah menginformasikan kepada karyawan pabrik di Fremont, California, Amerika Serikat (AS) bahwa akan menghentikan sementara produksi mobil Model S dan X.

Penghentian ini akan dilakukan pada 24 Desember 2020 hingga 11 Januari 2020. Karyawan yang mengerjakan model ini akan ditawari gaji seminggu penuh. Mereka juga ditawari 'libur berbayar' dan diminta mengambil cuti selama lima hari namun tidak dibayar.

Hal ini disampaikan oleh manajemen Tesla kepada karyawannya melalui memo internal, dan diungkap CNBC International, seperti dikutip Rabu (16/12/2020).

Karyawan juga didorong mencari pekerjaan lain selama pabrik ditutup. Manajemen juga mendorong karyawan membantu pengiriman mobil listrik ke pelanggan selama penutupan pabrik.

Dalam email terpisah yang dikirimkan ke seluruh komponen perusahaan, Jumat (11/12/2020) waktu setempat, CEO Tesla Elon Musk menyebut perusahaan memiliki masalah dari sisi permintaan terhadap produksi di kuartal ini.

Kendati demikian, dia tetap meminta karyawan untuk meningkatkan produksi sebanyak mungkin di sisa kuartal 2020.Penghentian produksi model S dan X menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap model-model lain tidak 'menular' ke kedua model itu. Hingga kini belum jelas apa yang akan dilakukan manajemen selama penghentian produksi model S dan X. Manajemen tidak merespons saat dimintai tanggapan oleh CNBC International.


(roy/roy) Next Article Tesla Model S Plaid Dibanderol USD 25 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular