
Alert! Ini Gejala Corona Terbaru dari Hari ke hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona masih menyerang banyak negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Jumlah kasus baru pun terus bertambah setiap harinya. Melihat hal tersebut, masyarakat pun perlu mengetahui gejala COVID-19 terbaru maupun yang umum terjadi karena virus tersebut.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tanda-tanda mereka yang terinfeksi virus corona baru adalah batuk, sesak napas, hingga mengalami kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Lantas seperti apa gejala virus corona dari hari ke hari yang bisa terlihat pada orang yang terinfeksi? Berikut paparannya dikutip detikhealth, Senin (23/11/2020):
Hari ke-1
Pada hari pertama, orang yang terinfeksi virus Corona akan mengalami gejala COVID-19 yang umum, seperti demam, batuk kering, kelelahan, nyeri otot, hingga diare.
Hari ke-5
Di hari kelima, orang yang terinfeksi tersebut akan mengalami gangguan pada sistem pernapasannya, seperti sulit bernapas. Gejala COVID-19 ini bisa saja bertambah parah, jika pasien Corona itu memiliki riwayat penyakit penyerta lainnya.
Hari ke-7 dan ke-8
Di hari-hari selanjutnya, tepatnya hari ketujuh dan delapan, kondisi pasien Corona bisa bertambah buruk. Gejala virus Corona yang dialami pasien adalah gangguan pernapasan karena adanya cairan yang masuk ke paru-paru.
Hari ke-10
Jika gejala virus Corona masih terasa sampai hari ke-10, pasien Corona itu diharuskan untuk melakukan perawatan intensif atau ICU. Semakin beratnya gejala virus Corona dari hari ke hari, pasien bisa mengalami sakit di bagian perut hingga membuat nafsu makannya berkurang.
Hari ke-17
Rata-rata di hari ke-17, pasien COVID-19 mulai pulih dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama 2,5 minggu. Hal ini dikarenakan sistem imun pasien akan meningkat dan bisa melawan infeksi virus Corona yang ada di dalam tubuhnya.
Gejala COVID-19 pada anak juga sulit dibedakan. Ini karena masalah pernapasan pada anak memiliki gejala yang serupa dengan COVID-19, sehingga orang tua harus teliti mengenalinya. Beberapa gejala COVID-19 pada anak, seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Pada anak usia 0-2 bulan, gangguan pernapasan yang bisa dikenali adalah napas yang cepat dengan perhitungan 60 kali per menitnya. Untuk anak usia 2-12 bulan, napas cepat bisa di angka 50 kali per menit. Sedangkan anak usia 1-5 tahun, ukuranya 40 kali per menit.
Tak hanya gejala virus corona dari hari ke hari yang mungkin umum dirasakan. Adapun beberapa gejala COVID-19 terbaru yang telah diungkapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), sebagai berikut:
- Nyeri otot
- Menggigil
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan indra penciuman
- Kehilangan indra perasa
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual
- Diare.
Selain itu, ada juga beberapa gejala COVID-19 umum dan tak biasa yang dirasakan para pasien Corona selama 2-14 hari setelah terinfeksi virus, seperti:
- Demam
- Sesak napas
- Batuk
- Mata merah
- Lesi pada kulit
- Kabut otak
- Kelelahan
- Gatal-gatal
- Kulit terasa seperti 'tersetrum'
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Tanda Jarang Disadari Ketika Seseorang Terpapar Covid-19