PS5 & Xbox Series X Jadi Konsol Game Gaib, Memang Sengaja?

Jakarta, CNBC Indonesia - PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X kini berstatus konsol game 'gaib'. Ini karena konsol game ini sulit didapatkan setelah pada peluncuran pekan lalu habis terjual. Apakah ini sengaja dilakukan sebagai strategi marketing?

Iya, pelanggan kini melaporkan kesulitan menemukan kedua konsol game ini. Mereka merasa tahun ini lebih sulit dari biasanya untuk mendapatkan konsol game rilis terbaru.

Tahun ini, pasokan konsol tidak dapat memenuhi permintaan yang besar. Meskipun analis memperkirakan PS5 akan terjual lebih banyak daripada Xbox Series X, pemenang perang konsol saat ini adalah siapa pun yang menaruh lebih banyak stok di rak.

Sebagian besar mengira bahwa Sony dan Microsoft dengan sengaja membatasi jumlah unit yang diproduksi.

Pilihan Redaksi PS5 Resmi Diluncurkan, Sony Buka-bukaan Nasib PS4 Baru Resmi Keluar, Harga Reseller PS5 Sudah Dipatok Selangit! Terungkap, Bos Sony Beberkan Alasan Kenapa Game PS5 Mehong

Margin keuntungan PS5 dan Xbox Series X baru mungkin "tipis atau bahkan langsung merah (rugi)", menurut direktur riset IDC untuk game Lewis Ward, jadi masuk akal untuk menetapkan batas produksi.

Sony dan Microsoft kemungkinan mempertimbangkan produksi yang tidak akan memberikan tekanan besar pada produsen dan rantai pasokan dan hal itu dapat membantu mereka membatasi kerugian pendapatan, ujar Lewis Ward, seperti dikutip dari CNN International, Senin (23/11/2020).

Sony tidak menghasilkan banyak uang dari PS5 dan tidak ingin memproduksi terlalu banyak konsol sehingga menimbulkan resesi konsol, kata Michael Pachter, seorang analis Wedbush.

Teori ini sejalan dengan laporan Bloomberg April lalu yang mengatakan Sony berencana untuk membatasi produksi PS5 di tahun pertamanya. Perusahaan itu tidak menanggapi permintaan komentar.

Kemungkinan lain adalah Covid-19 berperan dalam pasokan yang terbatas. Analis senior Niko Partners Daniel Ahmad mengatakan pihaknya memprediksi pasokan PS5 dan Xbox Series X akan terus terkendala pada musim liburan ini karena pandemi berdampak pada produksi dan logistik.

Daniel Ahmad menambahkan selama produksi awal, kedua konsol tersebut memiliki hasil yang rendah dan "perlu waktu untuk meningkatkan dan meningkatkannya lagi untuk memenuhi permintaan."

Microsoft mengatakan kepada CNN International, produksi hardware Xbox yang baru tidak terpengaruh oleh pandemi dan mereka "berencana untuk memproduksi sebanyak mungkin konsol baru."

Microsoft menambahkan konsol Xbox Series terbaru, termasuk Seri S yang lebih murah, diluncurkan di 40 negara dan "akan menjual setiap Xbox baru" yang dapat diproduksi tahun ini.

"Kami sedang membuat konsol Xbox baru secepat mungkin untuk memenuhi permintaan," kata Microsoft.

(roy/sef) Next Article Kisah Calo PS5 yang Hasilkan Rp 564 Juta dalam Sepekan