
Alasan Apple 'Ceraikan' Intel di New MacBook Air

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple telah menggunakan prosesor Intel selama 15 tahun, namun pada MacBook Air, MacBook Pro 13 inci dan Mac Mini tak akan menggunakan intel, laptop ini kini menggunakan chip M1 buatan Apple.
Rencana untuk menggunakan chip sendiri pada laptop Mac diumumkan Apple pada Juni 2020. Ini karena Apple ingin mengontrol semua perangkat dan teknologi yang dibuat oleh perusahaan.
"Apple memiliki strategi jangka panjang untuk memiliki dan mengendalikan teknologi utama di balik produk yang kami buat," ujar CEO Apple Tim Cook, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (11/11/2020).
Apple sendiri telah berinvestasi besar untuk membuat sendiri teknologi pentingnya. Contohnya menggelontorkan US$1 miliar untuk bisnis modem pada 2019. Bahkan Apple sudah membuat sendiri Chip A-series untuk iPhone, iPad, dan Apple Watches.
Mengontrol teknologinya sendiri membantu Apple mengintegrasikan produknya. Guna mengintegrasikan teknologi yang sama di laptop dan desktop, semua komputer Apple harus berjalan pada kerangka yang sama.
"Apple berpikir mereka dapat berinovasi lebih cepat daripada model bisnis standar Intel atau Qualcomm yang melakukan pengembangan pada chip dan kemudian mereka membangunnya," kata direktur riset CCS Insight Wayne Lam.
Intel pun tertinggal dalam manufaktur. Apple dengan bangga mengatakan chip M1 di Mac baru menggunakan transistor 5-nanometer.
"Lima nanometer adalah teknologi proses terdepan saat ini dan hanya ada beberapa produk di pasaran yang menggunakan teknologi ini" kata direktur riset Gartner Jon Erensen. Saat ini, Intel menggunakan chip dengan transistor 10-nanometer.
Intel terkenal mengontrol pabriknya sendiri, yang disebut "fabs," di seluruh dunia, dibandingkan dengan Apple, yang melakukan kontrak dengan perusahaan di Asia untuk memproduksi chip sesuai spesifikasinya. Tetapi mitra manufaktur chip Apple, TSMC, dapat membuat chip 5-nanometer sementara Intel tidak bisa.
"Intel memiliki beberapa tantangan selama beberapa tahun terakhir di sisi manufaktur. Dan saya pikir tantangan tersebut telah membuka jendela atau peluang bagi ARM untuk masuk. Apple adalah salah satu perancang prosesor berbasis ARM terbaik di luar sana," Kata Erensen.
(roy/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam Apple Dikabarkan Hilangkan Komputer iMac Ini