Telat Bayar Cicilan Bikin Ponsel Android Diblokir, Benarkah?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 November 2020 20:30
Infografis: 1 Miliaran HP Android Terancam Malware, Ini Cara Menangkalnya
Foto: Ilustrasi smartphone (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah aplikasi aneh dari Google bernama Device Lock Controller muncul di Google Play Store. Aplikasi ini dirancang untuk membatasi fungsi smartphone jika telat bayar cicilan.

Aplikasi aneh ini ditemukan oleh XDA-Developer dan dirilis secara diam-diam pada Juni 2020. Ketika ditemukan XDA-Developer aplikasi ini sudah diunduh 10 kali, kini aplikasi ini tidak ditemukan lagi di Google Play Store.

"Divice Lock Controller mengaktifkan pengelolaan perangkat untuk penyedia kredit. Penyedia Anda bisa membatasi akses ke perangkat dari jarak jauh jika Anda tidak melakukan pembayaran," ujar penjelasan fungsi aplikasi tersebut, seperti dikutip dari GSMArena, Senin (9/11/2020).

"Jika perangkat dibatasi, fungsi dasar seperti panggilan darurat dan akses ke setting akan tetap tersedia."

Berdasarkan laporan XDA-Developer, aplikasi ini menggunakan DeviceAdminService API untuk melakukan pengontrolan perangkat dari jarak jauh.

"Ini adalah API yang sama, yang digunakan perusahaan untuk mengontrol aplikasi yang dapat karyawan pada telepon kantor mereka," jelas XDA-Developer.

Benarkah keberadaan aplikasi ini? Juru Bicara Google menjelaskan kepada XDA-Developer aplikasi ini diluncurkan dengan berkolaborasi dengan operator telekomunikasi asal Kenya Safaricom.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi internet di Afrika melalui penjualan smartphon murah yang menjalankan sistem operasi Android Go edition dengan program pembiayaan baru Safaricomm bernama Lipa Mdogo Mdogo (bayar sedikit demi sedikit).

Padahal halaman FAQ, Safaricom mengungkapkan adanya kondisi perangkat akan 'mengunci sendiri' setelah empat hari pengguna telat bayar cicilan.

Google sendiri telah mengkonfirmasi aplikasi ini tidak boleh terdaftar di Google Play Store dan akan bekerja untuk menghapusnya. Jadi fitur ini tidak ada ditemukan di Play Store.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Terapkan Fee 30% Untuk Pengembang Android

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular