Terima Kasih Dokter! Ada 122.854 Penyintas Covid di Oktober

dob, CNBC Indonesia
31 October 2020 19:40
Medical workers celebrate as the last three patients are released from a field hospital at the National Stadium Mane Garrincha, after recuperating from COVID-19, in Brasilia, Brazil, Thursday, Oct. 15, 2020. (AP Photo/Eraldo Peres)
Foto: AP/Eraldo Peres

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia mencatat ada 122.854 orang sembuh dari virus corona (Covid-19) selama Oktober 2020. Jumlah ini meningkat 57,15% dibandingkan kasus kesembuhan selama 7 bulan, yang tercatat 214.947 orang.

Kasus kesembuhan selama Oktober merupakan rekor bulanan terbesar sejak pandemi ini terjadi di Indonesia pada Maret 2020 . Selain itu, jumlah kasus kesembuhan juga hampir menyamai kasus baru Covid-19 di bulan yang sama yang tercatat 123.079 orang.

Tercatat sebanyak 14 kali kasus kesembuhan harian mengalahkan kasus baru. Pada bulan ini juga tercetak rekor kasus kesembuhan, yakni sebanyak 5.810 orang pada 15 Oktober.

Tingginya kasus kesembuhan berperan menurunkan jumlah kasus aktif atau pasien dalam perawatan pada bulan ini. Rekor tertinggi kasus aktif terjadi pada 11 Oktober 2020 dengan jumlah 66.578 orang. Namun jumlah tersebut kemudian terus turun hingga menyentuh 58.418 orang pada akhir Oktober.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjend Doni Monardo mengatakan data-data Covid-19 menunjukan perbaikan. Mulai dari rasio kesembuhan yang di atas 81% dan kasus aktif yang berada di bawah level 15%. Untuk kesembuhan, Indonesia berada di atas rata-rata global, namun untuk kasus aktif RI di bawah rata-rata global.

Namun dia mengingatkan ada potensi terjadi lonjakan kasus akibat libur panjang akhir Oktober, Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan terutama di masa libur panjang ini.

"Long weekend ini dapat menimbulkan potensi tambahan jumlah positif Covid-19. Karenanya, kami tak henti untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Doni meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #cucitangan dengan sabun atau handsanitizer serta #jagajarak. "Selain itu diharapkan masyarakat dapat menghindari kerumunan. Mari kita berikan kesempatan bagi dokter dan tenaga medis untuk konsolidasi dan rileksasi dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada," ujar Doni.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Lawan Covid-19, Jumlah Pasien Sembuh Dekati 100.000 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular