Norovirus Ada di RI: Gejala, Penularan, Obat & Pencegahannya

Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 October 2020 06:06
INFOGRAFIS, Norovirus, Wabah Virus yang Kembali Melanda China
Foto: INFOGRAFIS, Norovirus, Wabah Virus yang Kembali Melanda China

Orang menjadi terinfeksi norovirus saat mereka mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Makanan, seperti tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah menjadi penyebab norovirus. Seseorang juga dapat terinfeksi jika menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Norovirus tumbuh subur dalam jarak dekat, seperti restoran, pusat penitipan anak, dan panti jompo, karena virus ini kuat dan sangat menular. Mereka dapat bertahan hidup pada suhu ekstrim di air dan di permukaan.

Begitu seseorang terinfeksi dari makanan/minuman yang terkontaminasi, virus dapat dengan cepat menular dari orang ke orang melalui makanan atau peralatan bersama, atau sentuhan dari kulit ke kulit, seperti berjabat tangan, atau melalui kontak dekat lainnya.

Ketika seseorang dengan norovirus muntah, virus dapat menyebar melalui udara dan mencemari permukaan. Virus juga menyebar melalui feses, artinya seseorang yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah menggunakan kamar mandi dapat menularkannya. Popok kotor juga bisa menjadi sumber norovirus.

Gejala Norovirus

Gejala norovirus akan menyebabkan sakit dalam waktu dua hari setelah terpapar, dengan gejala khas seperti mual, muntah (lebih sering pada anak-anak), diare berair (lebih sering pada orang dewasa), dan kram perut.

Beberapa gejala lainnya termasuk demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan. Sebagian besar gejala ini tidak serius, tetapi diare dan muntah dapat menghabiskan cairan yang dibutuhkan tubuh, dan orang yang terpapar dapat mengalami dehidrasi.

Jika terjangkit norovirus, anak-anak dan lansia paling rentan mengalami dehidrasi, serta malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Virus dapat ditularkan hingga 8 minggu, dan ada kemungkinan seseorang yang terpapar dapat menularkannya ke orang lain. Namun biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.

Sangat disarankan untuk menghubungi atau pergi ke dokter jika masih mengalami gejala setelah 3 hari. Selain itu, perhatikan gejala dehidrasi, yang mungkin juga memerlukan perhatian dokter.

Dalam kasus yang jarang terjadi, muntah bisa berarti sesuatu yang lebih serius daripada norovirus. Jika muntahan berwarna hijau atau kuning, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan usus, jadi segera temui dokter.

(roy/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular