Jurus OJK Terbaru Berantas Rentenir, Simak Yuk!

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu fokus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah memerangi rentenir alias lintas darat.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan alasan di balik kenapa lintah darat masih dilirik dan laku di masyarakat.
"Kenapa dia laku? Cepat tapi kan mahal," tegasnya dalam konferensi pers BIK yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Untuk itu, melalui BIK dengan Tema "Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)", salah satu kegiatannya adalah program Kredit pembiayaan melawan rentenir (KPMR). Program ini merupakan sinergi antara Pemerintah Daerah, Bank Perkreditan Daerah (BPD) dan lembaga lainnya.
"Nah itu ada 3 generik model. Pertama trafik harus cepat, anytime bisa diakses. Kedua, murah. Ketiga, cepat dan murah. Ada 3 generik model. Ini menarik dan bisa diakses," katanya.
Salah satu contohnya adalah Tim Percepatan Akses Keuangan daerah (TPAKD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lembaga Keuangan yang mengimplementasikan adalah BPD NTB Syariah, dimana debitur diberikan margin 0% dengan akad qardh (akad pinjaman yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama pada waktu yang disepakati).
"Kita baru sosialisasikan, sudah ada 189 berdiri. Karena baru Juli, baru 19 TPAKD yang baru menerapkan kredit melawan rentenir ini," pungkasnya.
-
1.
-
2.
-
3.