Besok Hari Tanpa Bayangan, Simak Lokasi & Waktunya

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 October 2020 16:00
Menikmati Gerhana Matahari Cincin di Planetarium(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Menikmati Gerhana Matahari Cincin di Planetarium(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari tanpa bayangan sedang bergulir di wilayah di Indonesia. Indonesia yang terletak di antara 6 derajat Lintang Utara dan 11 derajat Lintang Selatan dan membelah khatulistiwa, Matahari pun akan berada di atas di Indonesia pada September-Oktober 2020.

"Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan," tulis LAPAN dalam akun instagramnya @lapan_ri, dikutip CNBC Indonesia Sabtu (10/9/2020).

Di Bandung dan Semarang terjadi hari tanpa bayangan hari ini hari ini Sabtu (10/10/2020). Di Bandung terjadi pada pukul 11.36.30 WIB dan di Semarang terjadi pada pukul 11.25.12 WIB.

Nah besok Minggu (11/10/2020) giliran masyarakat Surabaya yang bisa mencoba melihat dan merasakan fenomena hari tanpa bayangan ini. Hari tanpa bayangan di Surabaya akan terjadi pada pukul 11.15.41 WIB.

Kemudian Senin (12/10/2020) hari tanpa bayangan akan terjadi di Surakarta, tepatnya pukul 11.23.06 WIB. Serta Selasa (13/10/2020) hari tanpa bayangan akan terjadi di Yogyakarta, pada pukul 11.24.44 WIB. Hari Rabu (14/10/2020) menjadi hari terakhir hari tanpa bayangan ada di Indonesia, tepatnya akan terjadi di Banyuwangi, akan terjadi pada pukul 11.08.33 WIB.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam akun media sosialnya menjelaskan hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletakk di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cance; 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat Lintang Selatan).

Sementara untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan satu kali dalam setahun, yakni pada Soltis Juni atau tepatnya 21-22 Juni atau pada Soltis Desember atau tepatnya 21-22 Desember. Soltis adalah peristiwa pergerakan semu matahari akibat rotasi bumi yang miring.

Selain wilayah yang terletak di antara atau tepat di Garis Balik Utara dan Selatan, matahari tidak berada di posisi zenit ketika tengah hari. Artinya, wilayah tersebut tidak mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan sepanjang tahun.

Untuk diketahui, hari tanpa bayangan juga bisa digunakan untuk mengukur keliling bumi yang sejauh 40 ribu kilometer. Alat untuk mengukurnya pun sangat sederhana yaitu hanya sebatang tongkat yang ditancapkan ke tanah.

Beberapa asumsi dalam melakukan pengukuran ini adalah bentuk Bumi seperti bola yang sempurna. Kemudian sinar matahari yang datang ke dua kota arah sinarnya sama-sama sejajar, serta jarak dua kota berada pada satu garis bujur yang sama.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Tanpa Bayang RI Mulai Hari Ini, Cek Jadwal & Lokasinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular