
Riset Terbaru: Mutasi Corona D614G Kini Dominasi Penularan

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian baru di Amerika Serikat (AS) menemukan hasil mengejutkan. Bahwa strain virus corona, yang 10 kali lebih menular, kini mendominasi.
Hal tersebut diungkapkan para peneliti Houston Methodist Hospital, Rabu (23/9/2020). Di mana pemeriksaan dilakukan pada lebih dari 5.000 genom, di kota dengan 7 juta penduduk itu.
Mutasi corona tersebut dikenal dengan D614G. Jenis ini telah terbukti meningkatkan jumlah kasus corona dalam waktu singkat.
"Para peneliti menyebut pasien yang terinfeksi jenis varian ini, memiliki jumlah virus yang lebih tinggi secara signifikan dari pada diagnosis awal," tulis Chanel News ASia, dikutip Kamis (24/9/2020).
Meski begitu, mutasi ini disebut membuat virus tak begitu mematikan. Tapi tetap saja, tingkat keparahan Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus, lebih terkait erat dengan kondisi medis dan genetika yang mendasari pasien.
Mutasi corona terjadi karena virus menghindari respons kekebalan tubuh. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa virus corona berkembang saat beradaptasi dengan inang manusianya.
(res/sef) Next Article Mutasi Corona yang 10 Kali Lebih Menular Ditemukan di DKI?
