Sederet Fakta Soal Kuota Bantuan Belajar dari Mas Nadiem

Jakarta, CNBC Indonesia - Kuota bantuan belajar untuk pembelajaran jarak jauh sudah mulai dikirimkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen. Berikut sejumlah fakta soal subsidi kuota internet gratis ini.

Dalam program ini, peserta dan mahasiswa akan mendapatkan dua jenis kuota. Yakni, kuota umum, yang bisa untuk mengakses laman dan aplikasi apapun dan kuota belajar untuk mengakses aman dan aplikasi yang ditentukan kemendikbud.

Pilihan Redaksi Terkejut! Mas Menteri Nadiem Bantah Hapus Mapel Sejarah Catat! Ini Syarat Dapat Kuota Internet Gratis dari Mas Nadiem Nadiem Beri Kuota Internet Gratis ke Pelajar, Bisa Buat Apa?

Daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Peserta didik PAUD akan dapat kuota internet 20 GB per bulan. Peserta didik SD hingga SMA dapat 35 GB per bulan dan mahasiswa 50 GB per bulan.

Foto: Infografis/Nadiem Cairkan Kuota Internet Gratis Belajar Online, Cek HP!/Arie Pratama Infografis: Nadiem Cairkan Kuota Internet Gratis Belajar Online, Cek HP!

Kuota internet ini akan dikirimkan kepada mereka yang terdaftar pada akhir bulan dari September hingga Desember 2020.

Berikut jadwal penyaluran kuota internet gratis untuk belajar online yang digagas Kemendikbud:


A. Bantuan kuota data internet untuk bulan pertama:

• tahap I pada tanggal 22 sampai 24 September 2020.
• tahap II pada tanggal 28 sampai 30 September 2020.




B. Bantuan kuota data internet untuk bulan kedua:

• tahap I pada tanggal 22 sampai 24 Oktober 2020.
• tahap II pada tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020.
  


C. Bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan:

• tahap I pada tanggal 22 sampai 24 November 2020.
• tahap II pada tanggal 28 sampai 30 November 2020.

Bagi mereka yang belum sempat mendaftarkan nomor ponsel untuk mendapatkan kuota bantuan belajar masih bisa ikutan. Caranya tinggal mendaftarkan nomor ponsel kepada sekolah saja.

"Pada prinsipnya, aplikasi Dapodik dan aplikasi PD DIktu sebagai sumber data terus dibuka sehingga memberikan kesempatan bagi para pihak yang berhak dan terkendala pendaftaran," ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/9/2020).

[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq) Next Article Nadiem Cairkan Kuota Internet Gratis Belajar Online, Cek HP!