
Xi Jinping Rilis Aturan Blacklist Asing, Buat Balas Trump?

"Beijing kemungkinan akan memasukkan setidaknya satu perusahaan AS ke (daftar entitas yang tidak dapat diandalkan), mungkin sekarang atau akhir tahun. Alat ini akan digunakan untuk menargetkan sebuah korporasi, terutama pada tahap awal," ujar Michael Hirson, petinggi Eurasia Group, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (21/9/2020).
"Rilis ketentuan (daftar entitas yang tak bisa diandalkan) menggarisbawahi dilema yang dihadapi (perusahaan multi-nasional) di China, yang terjepit antara peraturan AS dan sekutunya dengan China di sisi lainnya."
Hirson mengatakan dalam laporan Eurasia bahwa tindakan dari pihak China kemungkinan akan fokus pada produk asing yang menyaingi produk domestik dan menghindari gangguan impor produk yang dibutuhkan industri teknologi China. Faktor lain bisa jadi perusahaan yang terlibat dengan penjualan senjata AS ke Taiwan.
Menurut perusahaan konsultan tersebut, target yang masuk akal meliputi:
- Cisco
- Dell / EMC
- HP
- Lockheed Martin
- Rockwell Collins
Di sisi lain, laporan tersebut menyebutkan target lain meliputi:
- Apple dan Microsoft
- Pembuat chip Qualcomm dan Intel / AMD
- Boeing
[Gambas:Video CNBC]
