Vaksin yang Didanai Bill Gates Sukses Hasilkan Antibodi Covid

Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 September 2020 10:46
Uji Coba Vaksin Corona Ke Manusia
Foto: Ilustrasi vaksin Covid-19 (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - VaksinĀ Covid-19 milik Novavax, yang didanai Bill Gates, berhasil menciptakan respons kekebalan berupa antibodi penawar pada uji klinis tahap awal. Hasil penelitian ini dipublikasikan di The England Journal of Medicine.

Uji klinis tahap awal ini melibatkan 131 relawan sehat. Sebagian diberikan placebo dan sisanya vaksin Novavax. Sebanyak 83 relawan mendapatkan vaksin ajuvan, agen untuk meningkatkan respons kekebalan. 25 peserta mendapat vaksin tanpa booster dan 23 peserta mendapat placebo.

Peserta dapat dua kali suntikan vaksin yang berjarak 21 hari kemudian. Para relawan ini berasal dari dua lokasi di Australia dan berusia di bawah 60 tahun. Mereka yang sembuh dari Covid-19 tak diikutkan sertakan dalam uji coba ini. Selama 35 hari peserta di minta untuk mencatat gejala atau sakit yang dialami.

Berdasarkan hasil penelitian, pada hari ke-35 pada relawan yang disuntik vaksin dengan adjuvan menciptakan antibodi yang enam kali lebih besar dari rata-rata antibodi yang dikembangkan oleh orang yang sembuh dari Covid-19.

Vaksin juga terlihat menghasilkan T-cell, jenis sel kekebalan yang juga membantu melindungi tubuh dari infeksi. T-cell terlihat pada 16 relawan yang dipilih secara acak dan diuji untuk respons T-cell.

"Berdasarkan uji klinis fase 1 yang positif, kami telah memulai beberapa uji klinis fase 2, di mana kami berharap kemanjuran obat kembali terbukti," ujar Gregory Glenn, Pimpinan penelitian dan pengembangan Novavax seperti dikutip dari CNN, Selasa (8/9/2020).

"Novavax berkomitmen menghasilkan data keamanan, imunogenisitas, dan kemanjuran yang akan mendukung penggunaan vaksin yang meyakinkan, baik di AS maupun secara global, dan data yang diterbitkan hari ini semakin memperkuat keyakinan kami bahwa hal ini mungkin dilakukan."

Ada batasan tentang apa yang dapat ditentukan uji coba ini tentang vaksin. Jumlah pasiennya kecil dan hanya ada sedikit relawan kulit hitam dan Latin dalam uji coba. Para pasien juga dalam keadaan sehat.

Direktur Pusat Pendidikan Vaksin dan Profesor Pediatri di Rumah Sakit Anak Philadelphia Paul Offit mengatakan hasil uji klini tahap awal ini terlihat bagus.

"Ini perlu diuji pada puluhan ribu orang untuk melihat tidak hanya respons mereka, tetapi juga bukti pendukung bahwa vaksin itu melindungi," ujar Paul Offit. "Jadi kami menunggu berbulan-bulan untuk melihat apakah itu terjadi.

Novavax merupakan produsen vaksin asal Amerika Serikat (AS). Vaksin ini bernama NVX-CoV2373. Bill dan Malinda Gates Foundation menggelontorkan US$15 juta untuk uji klinis fase 2 di Afrika Selatan.


(roy/miq) Next Article Kabar Baik! Vaksin Covid-19 Novavax Siap Pakai Mei 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular