Canggih, Google Maps Bakal Tandai Zona Merah Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Maps dilaporkan berencana menambahkan layer baru yang menunjukkan wilayah zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 terparah.

Pengembangan ini ditemukan oleh pengamat teknologi Jane Wong dan disampaikan melalui akun twitter pribadinya. Layer baru ini akan dinamakan Covid-19 dan segera muncul di samping opsi transit, lalu lintas, bersepeda, 3D dan street view.

Pilihan Redaksi Bukan Samsung, Penguasa Pasar Ponsel RI Itu BBK Electronics Daftar Ponsel Paling Ngebut Agustus 2020, HP Kamu Bukan? Gegara Tiktok Challenge, Remaja Ini Tewas Overdosis

Ketika layer ini digunakan, Google Maps akan menunjukkan garis berbeda antara negara bagian di AS dan kemudian memberikan warna yang berbeda pada daerah yang memiliki kasus Covid-19 parah, seperti dikutip dari 9to5Google, Senin (7/9/2020).

Google akan mengambil data dari New York Times, Wikipedia, Universitas Johns Hopkins dan Brihanmumbai Municipal Corporation untuk mengembangkan layer ini.

Saat ini fitur tersebut masih tersedia untuk wilayah Amerika Serikat (AS) dan kemungkinan Kanada. Belum ada kepastian kapan fitur ini akan tersedia secara global, namun adanya penggunaan data dari India memberi indikasi fitur ini bisa saja di luncurkan di negara lain.

Sebelumnya, Google telah membuat fitur yang akan mengingatkan pengguna untuk memakai masker melalui sebuah pesan, menyoroti kamar hotel untuk responden pertama, menunjukkan rincian restoran atau kedai rumah makan yang menampilkan layanan pengiriman untuk mencegah Covid-19.

(roy/roy) Next Article Ini Cara Pantau Penyekatan Jalan PPKM Darurat via Google Maps