Ma'ruf Amin Bicara Soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 RI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 August 2020 11:32
K.H MA'RUF AMIN, Wakil Presiden RI. (Dok: IG  kyai_marufamin)
Foto: K.H MA'RUF AMIN, Wakil Presiden RI. (Dok: IG kyai_marufamin)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya sertifikasi halal bagi vaksin Covid-19. Hal ini sempat jadi pembahasan ketika menerima direksi PT Bio Farma (Persero).

"Saya meminta agar produksi vaksin lebih cepat karena situasi memang sangat membutuhkan. Mengingat berhentinya penyebaran covid-19 di Indonesia sangat tergantung pada hadirnya vaksin dan sertifikasi kehalalannya perlu diperhatikan," kata Ma'ruf Amin sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari akun Instagram miliknya, Jumat (28/8/20).

Dia mendorong agar pihak-pihak terkait sertifikasi halal turut proaktif berkoordinasi. Dia ingin sertifikasi tersebut agar dapat diterbitkan sebelum vaksin diedarkan. Karena itu, dia meminta semua pihak jangan sampai menunggu bola, harus menjemput bola.

"Sertifikasi halal penting untuk mengantisipasi penolakan dari masyarakat karena ragu akan kehalalannya. Jangan sampai seperti kasus vaksin Measles Rubella (MR) yang mendapatkan penolakan dan targetnya tidak tercapai," urainya.

Sertifikasi halal ini menurutnya tidak hanya dibutuhkan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri. Ia menegaskan, vaksin yang diproduksi dari luar negeri juga harus dipastikan kehalalannya. 

"Jangan sampai sudah memesan dengan jumlah besar, tetapi mendapat penolakan," bebernya.

"Covid-19 ini merupakan persoalan kehidupan bangsa, baik menyangkut kesehatan, sosial, bahkan ekonomi. Semua itu kuncinya ada di vaksin dan harus di-back up oleh sertifikasi halal agar dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati juga sempat menyinggung persoalan ini ketika memberikan keynote speech dalam webinar internasional yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Kamis (20/8/2020), atau bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani yang menjabat sebagai Ketua Umum IAEI, mengingatkan nilai-nilai dalam Islam bermanfaat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia.

"Sebenarnya Covid-19 mengingatkan kita untuk bisa mengimplementasikan lebih nilai-nilai Islami. Nilai-nilai yang ada pada agama Islam seperti keadilan, bergotong royong, dan kesetaraan," kata Sri Mulyani.

Ia juga berharap di tengah industri farmasi tengah mengembangkan vaksin Covid-19, vaksin yang dihasilkan tetap mengedepankan aspek halal.

"Sekarang industri farmasi sedang dalam pengembangan vaksin corona, dan kami berharap industri farmasi dapat mengedepankan aspek halal dari vaksin ini," kata Sri Mulyani.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular