Ini Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak & Deteksi Ponsel BM

Tech - Roy Franedya, CNBC Indonesia

24 August 2020 14:05

Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Bila tak ada halangan, pekan ini aturan (International Mobile Equipment Identity) IMEI akan berlaku efektif dan ponsel black market (BM) akan otomatis tak bisa digunakan di Indonesia. Sebelum itu terjadi ada baiknya cek IMEI ponsel kamu terdaftar atau tidak.

Iya, rencananya pekan ini hardware Central Equipment Identity Register (CEIR) yang dikendalikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan beroperasi optimal.

Pilihan Redaksi

Mesin akan berfungsi untuk memverifikasi data dari mesin Equipment Identity Registration (EIR) yang dipakai operator. Jika data IMEI ponsel tak terdaftar maka ponsel tergolong black market atau ilegal.

Dampaknya ponsel tersebut tidak mendapatkan sinyal dari operator seluler yang ada di Indonesia. Ponsel pun hanya bisa digunakan untuk berfoto saja. Tidak bisa digunakan untuk menelepon atau menjalankan aplikasi berbasis internet.

Berikut cara mengecek IMEI ponsel terdaftar atau tidak dan menemukan ponsel black market:

Dapat IMEI ponsel yang Kamu gunakan. Caranya dengan mengetik *#06# atau ketuk Settings -> About Phone -> Status -> IMEI Information. Nomor IMEI juga bisa ditemukan di bagian punggung ponsel atau dekat beterai smartphone.
Masukkan 15 nomor digit imei ke situs https://imei.kemenperin.go.id/. Biasanya akan muncul dua pilihan. Yakni, IMEI sudah terdaftar di database kemenperin atau IMEI tak terdaftar di database kemenperin.

Asal tahu saja, IMEI merupakan identitas internasional yang dikeluarkan oleh Global System for Mobile Association (GSMA) yang terdiri dari 15 (lima belas) digit nomor desimal unik yang diperlukan untuk mengidentifikasi Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang tersambung ke jaringan telekomunikasi bergerak seluler.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya