Dear Milenial, Lagi-lagi WHO Beri Warning soal Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa potensi kalangan muda terpapar Covid-19 cenderung lebih besar. Bahkan penyebaran virus corona kini semakin didorong oleh orang-orang yang berusia 20-an, 30-an dan 40-an.

Direktur regional WHO untuk Pasifik Barat, Takeshi Kasai mengatakan masih banyak yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. Padahal mereka justru menularkan ke orang lain.

"Ini meningkatkan risiko penyebaran ke yang lebih rentan, seperti orang tua, orang sakit dalam perawatan jangka panjang, orang yang tinggal di daerah padat penduduk dan daerah tertinggal," kata Takeshi Kasai dalam pengarahan virtual seperti dilansir dari Channel New Asia, Selasa (18/8/2020).

Baca: Belum Pernah Vaksin Ditemukan Hanya Dalam 1 Tahun

Sebelumnya, sebuah analisis WHO terhadap 6 juta infeksi antara 24 Februari dan 12 Juli, menemukan bahwa proporsi orang berusia 15-24 tahun yang terinfeksi Covid-19 naik. Dari 4,5%, angkanya menjadi 15%.

Bukan cuma Amerika Serikat (AS), yang memimpin penghitungan global dengan 4,8 juta total kasus, negara-negara lain seperti Eropa termasuk Spanyol, Jerman dan Perancis juga menjadi penyumbang terbesar.

Fenomena ini juga termasuk di Asia. Bahkan peningkatan kasus kaum muda terinfeksi banyak terjadi di Jepang.

Menurut analis, para milenial muda, memang terkadang memiliki kecenderungan abai. Hal inilah yang sangat mengkhawatirkan.

"Orang-orang yang lebih muda cenderung kurang waspada dengan memakai masker dan jarak sosial," kata Neysa Ernst, manajer perawat di unit biocontainment Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, Maryland kepada Reuters.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Gua Wanling yang Diduga Asal Virus Corona di China