Penanganan Covid-19

Jokowi: RI Produksi 250 Juta Vaksin Covid-19 di Desember 2020

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 August 2020 11:59
Keterangan Pers Presiden RI Jokowi, Bandung, 11 Agustus 2020. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Covid-19 di Bandung, Selasa (11/8/2020) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bandung, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Pelaksanaan uji klinis itu digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran UNPAD di Bandung, Jawa Barat ini, dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana. Untuk imunisasi, untuk 1.620 relawan yang akan diujicobakan dan kita berharap uji klinis yang ke-3 ini nantinya Insya Allah akan diselesaikan dalam enam bulan ini," ujar Jokowi.

"Dan kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," lanjutnya.

Presiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa 11 Agustus 2020 pukul 09.45 WIB. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Jokowi saat berada di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan vaksin Covid-19, Selasa (11/8/2020) (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)



Menurut Jokowi, produksi untuk vaksin dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Untuk Agustus ini, bisa diproduksi kurang lebih 100 juta vaksin. 

"Tetapi nantinya di akhir tahun 2020 di Desember meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," kata Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Vaksinasi Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular