Keluhkan Dana BOS Kurang, Ini Tanggapan Menteri Nadiem

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 August 2020 18:50
Newly appointed Indonesian Education and Culture Minister Nadiem Makarim, who was the co-founder and ex-chief executive of ride-hailing and payments firm Gojek, reacts before taking his oath during the inauguration at the Presidential Palace in Jakarta, Indonesia, October 23, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: Nadiem Makarim pada Pelantikan Menteri Kabinet Indoensia Maju, Rabu, 23 Oktober 2019 (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim menyebut banyak orang tua murid dan masyarakat yang tak mengetahui jika dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa digunakan untuk membayar pulsa internet siswa.

Hal ini diungkapkannya pada seminar daring "Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19" saat menanggapi pernyataan bahwa ada keluhan sekolah atas relaksasi dana BOS yang tidak mencukupi.

"Kami mendengar berbagai macam isu dengan ini. Menurut saya banyak masyarakat dan orang tua tidak tahu bahwa sebenarnya dana BOS bisa digunakan untuk bayar pulsanya murid-murid," ujarnya, Jumat (7/8/2020).

Artinya, lanjut Nadiem, dana tersebut bisa digunakan untuk membeli peralatan TIK dan bisa dipergunakan untuk berbagai macam protokol kesehatan. Dia menekankan hal ini harus ditekankan agar komite sekolah mengerti, dan Kepala Sekolah bisa menjelaskan.

"Bahwa diperbolehkan sesuai diskresi Kepala Sekolah, untuk kuota, persiapan kesehatan dan peralatan TIK untuk PJJ. Terus didorong sosialisasi, 100% diperbolehkan seperti dalam surat edaran," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Surat Keterangan Bersama (SKB) 3 Menteri, ada revisi terkait dengan pembelajaran secara tatap muka yang awalnya hanya untuk zona hijau, kini diperbolehkan untuk zona kuning.

Artinya, masih ada siswa yang melakukan kegiatan PJJ, yaitu tetap di rumah. Bahkan, melalui Kemendikbud, dibuat kurikulum darurat, yang diharapkan bisa membantu satuan pendidikan untuk bisa menyelesaikan kurikulum yang sesuai dengan kompetensi esensial.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda, Menteri Nadiem Sebut Sekolah Jarak Jauh Merusak Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular