Bunda, Saran Dokter Anak Belajar Online Max 1,5-2 Jam/Hari

dob, CNBC Indonesia
01 August 2020 18:50
Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warung kopi (warkop) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sediakan internet gratis untuk siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar daring.

Rizki, selaku pemilik warung kopi mengaku tergerak untuk membantu para siswa di sekitar tempat usahanya lantaran banyak yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena kesulitan membeli kuota internet, atau bahkan hanya memiliki satu ponsel yang digunakan orangtua mereka untuk bekerja.   

Kita kan baru mulai hari ini, alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orangtuanya cuma punya satu ponsel. Kayak yang kerjanya ojol, jadi dibawa buat tarik penumpang,
Foto: Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi terkait pembelajaran jarak jauh bagi anak yang menggunakan gadget, baik laptop maupun smartphone.

Dalam rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua IDAI Aman B Pulungan dinyatakan bahwa rekomendasi dalam hal regulasi screen time tidak dapat berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian integral yang komprehensif bersama dengan regulasi akftifitas fisik, regulasi aktivitas sedentarian, dan regulasi tidur yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Screen time adalah waktu yang digunakan untuk menggunakan komputer, menonton televisi, ataupun bermain video games.

"Selama sekolah dari rumah (SFH), durasi waktu screen time berisiko akan mengalami peningkatan, sehingga diperlukan perhatian khusus untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, screen time, dan masa tidur, yang merupakan kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak optimal," tulis rekomendasi IDAI.

IDAI menyatakan bahwa untuk usia Sekolah Dasar, yakni 6-12 tahun bahwa screen time tidak lebih dari 90 menit. Untuk itu IDAI meminta kepada Orang Tua untuk mendiskusikan belajar online tidak pebih dari 90 menit per hari.

Sementara itu, untuk SMP dan SMA, yakni umur 12 tahun hingga 18 tahun, IDAI menyarankan screen time tidak lebih dari 2 jam.

"Diskusikan dengan sekolah, sebaiknya PJJ daring tidak lebih dari 2 jam dalam sehari," tulis rekomendasi IDAI.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka, Ayah Bunda Sepakat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular