
Vaksin Covid-19 Asal China Dikarantina 2 Minggu, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bio Farma menjelaskan soal uji coba vaksin virus corona (Covid-19) yang telah diterima dari perusahaan farmasi Sinovac asal China.
Corporate secretary Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan bahwa vaksin tersebut telah tiba di Indonesia pada Minggu 19 Juli 2020.
"Sejumlah 2.400 dosis," ujarnya dalam diskusi virtual bertajuk 'Vaksin Cina, Uji Klinis Bukan Kelinci Percobaan' yang digelar Medcom.id Minggu (26/7/2020).
Meski demikian, tuturnya, vaksin tidak bisa langsung digunakan karena masih harus dikarantina selama 2 Minggu. kami juga melakukan tes dan uji untuk mengonfirmasi bahwa vaksin ini masih bagus selama perjalanan," ujarnya.
Dia melanjutkan, bahwa vaksin tersebut akan diujicobakan kepada 1.620 sukarelawan dalam uju klinis fase III. "Ini masih merupakan rangkaian pengembangan vaksin tahap akhir," ujarnya
Seperti diberitakan sebelumnya Bio Farma akan memulai uji coba vaksin Sinovac pada Agustus mendatang. Masa uji coba hingga dinyatakan selesai memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
Pemerintah Indonesia juga menargetkan vaksin tersebut bisa diproduksi secara massal di Bandung, Jawa Barat pada awal tahun depan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia